Network
Baca Juga: Manfaat Minum Air Bagi Ibu Hamil Menurut Profesor dari IPB University dan Universitas Indonesia
Selain itu, Ridwan Kami juga mengatakan jika tempat yang desain olehnya dan direalisasikan kedalam bentuk Museum ini adalah tempat yang sangat memeras emosi batin.
Menurut Ridwan Kamil, Museum Tsunami Aceh tidak hanya didesain sebagai ruang pengingat saja namun juga ruang pembelajaran bagi anak-anak muda Aceh agar mampu menata masa depan lebih gemilang.
"Museum Tsunami ini didesain terbuka ramah kepada khalayak sehingga bisa dijadikan ruang interaksi publik harian," ucap Ridwan Kamil.
"Atapnya didesain sebagai ruang penyelamatan jika terjadi musibah serupa, dan memiliki kearifan lokal yaitu tari Saman yang menjadi inspirasi kulit bangunan," lanjutnya.
Lebih lanjutnya, Ridwan Kamil mengatakan di Museum Tsunami ini terdapat atrium yang memuat bendera dan bola batu yang bertuliskan negara-negara sahabat yang menolong Aceh saat tanggap darurat dahulu.
Dalam atrium tersebut ada bendera Palestina, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan lain sebagainya.
Dalam Museum Tsunami tersebut juga yang paling unik adalah terdapat cerobong yang menjulang ke atas dan keluar bangunan Museum tersebut.
"Juga teristimewa hadirnya cerobong menjuang tempat khusus untuk mendoakan ribuan warga Aceh yang berpulang oleh peristiwa tersebut," ujar Ridwan Kamil.
