Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengungkapan siapa pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini masiha terus diselidiki dengan detail oleh pihak Kepolisian.
Kepolisian telah menemukan bukti baru berupa rekaman CCTV yang mana mulai dari awal kasus pembunuhan ibu dan anak sampai hari ini sudah ada 55 titik rekaman CCTV.
Dalam 55 titik rekaman CCTV tersebut, ternyata ada 1 titik bagian dari rekaman CCTV yang hilang.
Baca Juga: Bos Persib Teddy Tjahjono, Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi
Diduga 1 titik rekaman CCTV ini dihilangkan oleh pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang saat ini belum terungkap siapa.
Meskipun, sudah berjalan 9 bulan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak yakni almarhumah Ibu Tuti Suhartini dan juga almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Diduga ada barang bukti yang kemungkinan hilang atau sengaja dihilangkan, bukti ini tidak lain adalah rekaman CCTV yang seharusnya merekam jejak pelaku ini datang dan keluar dari tempat kejadian.
Mengenai hal ini dalam penyidikan Kepolisian Subang Jawa Barat kita semua tentu masih ingat Kabid humas EDC niago mengatakan sudah mendapat rekaman CCTV sebanyak 55 bahkan dibantu juga dari Dinas Perhubungan Kota Bandung,
Saat itu untuk melihat jejak kedatangan para pelaku dan juga perginya para pelaku dari tempat kejadian perkara setelah melakukan tindakan kejahatan pembunuhan ibu dan anak.
Baca Juga: Shin Tae-yong Katakan Timnas Indonesia U-23 di Ajang SEA Games 2022 Masih Bisa Raih Emas
Kemungkinan dari hal inilah banyak sekali beranggapan dan berasumsi mengatakan ada apa sebenarnya dengan pihak Kepolisian Subang Jawa Barat ini apakah sebanyak 55 titik rekaman CCTV yang sudah didapat ini tidak menunjukkan pergerakan para pelaku ini.
Secara logika kita masing-masing mengenai rekaman yang sudah didapat sebanyak 55 titik ini Apakah semuanya tidak merekam jejak adanya orang asing atau seseorang yang datang ke TKP.
Harusnya 55 titik rekaman CCTV ini menunjukkan pergerakan para pelaku ini datang dari mulai perbatasan sampai ke kampung ciseti dan juga keluar dari kampung ciseti atau keluar dari TKP.
Hal inilah yang menjadi pertanyaan kita semua apakah ada yang dihilangkan atau memang tidak ditemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan pergerakan para pelaku ini dan rekaman CCTV yang didapat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Kemenangan Vietnam pada Laga Perdana Grup A SEA Games 2022
Karena kasus ini sudah berjalan hampir sembilan bulan namun rekaman CCTV sebanyak 55 titik ini semuanya tidak merekam jejak si pelaku bahkan yang diduga Avanza putih dan motor nmax biru serta wanita yang membuang bungkusan di tong sampah pencucian mobil.
Tidak ada kelanjutannya sampai saat ini padahal rekaman CCTV di pencucian mobil yang tidak jauh jaraknya dari lokasi tempat kejadian ini merekam adanya mobil putih dan juga motor nmax biru serta wanita misterius yang membuang bungkusan di tong sampah pencucian mobil.
Diduga itu adalah pergerakan para si pelaku ini namun kemungkinan mereka semua ini orang-orangnya yang berada di dalam mobil Avanza putih ini dan juga orang yang mengemudikan motor nmax biru ini beserta wanita misterius ini sudah diperiksa oleh pihak penyidik Kepolisian Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Raden Topo Wresniwiro Pemeran Master Hamir di Doctor Strange
Memang tidak dipublikasi dan setelah mereka diperiksa ternyata mereka tidak terbukti terkait dalam tindakan kejahatan pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini.
Saat ini kita pantau perkara ini tidak ada kelanjutannya lagi mengenai rekaman CCTV tersebut dan inilah yang membuat kesulitan penyidik Kepolisian Subang Jawa Barat untuk menetapkan pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.***
