Empat Predator Seks Tega Lakukan Pencabulan dan Perkosaan Terhadap Bocah SD di Kabupaten Bandung Barat

- 31 Mei 2022, 22:14 WIB
Empat Predator Seks Tega Lakukan Pencabulan dan Perkosaan Terhadap Bocah SD di Kabupaten Bandung Barat.
Empat Predator Seks Tega Lakukan Pencabulan dan Perkosaan Terhadap Bocah SD di Kabupaten Bandung Barat. /

PRIANGANTIMURNEWS- Empat predator seks tega mencabuli dan memperkosa seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Keempat pria bejat yang melakukan pencabulan dan pemerkosaan tersebut diketahui tidak lain merupakan tetangga korban.

Keempat predator seks tersebut yakni ZK (18), HR (44), EJ (45) dan AG (35) dengan sadar melakukan aksi bejatnya terhadap korban yang masih dibawah umur.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Bukan Dicky yang Ditunggu Amel, Benarkah Saksi ini yang Ditunggu?

Keempat predator seks dengan sadar melakukan aksi bejatnya ke korban di rumah dan di kontrakannya masing-masing.

Dikutip Priangantimurnews.com dari akun Instagram @infobdgbaratcimahi, peristiwa tersebut kini sudah ditangani Satreskrim Polres Cimahi.

"Betul telah terjadi dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Padalarang," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla Selasa 31 Maret 2022.

Aksi bejat keempat predator seks tersebut bermula dari pengakuan korban kepada gurunya disekolah.

Baca Juga: Gamelan Mengalun Merdu di Hong Kong Kolaborasi Musik Tradisional dan Barat

Sang guru merasa ada yang aneh dan tidak seperti biasanya dari keseharian siswinya tersebut disekolah.

Pihak guru tersebut mendekati korban, agar mau menceritakan apa yang dialaminya.

Hingga akhirnya mengaku dicabuli dan diperkosa para predator seks secara bergiliran.

Berawal informasi tersebut sang guru melaporkan ke orang tua korban, ternyata belum mengetahui peristiwa yang dialami oleh anaknya.

Baca Juga: Italia vs Argentina: Link Live Streaming Finalissima 2022, Prediksi Ambisi Messi dan Chiellini

"Awalnya dari informasi yang diterima guru korban berdasarkan cerita korban. Kemudian dilaporkan ke orangtua korban," katanya.

Dia menjelaskan, dari situ pihak keluarga korban melapor ke Polsek Padalarang kemudian diarahkan ke Polres Cimahi, untuk segera ditindak lanjuti.

Polres Cimahi dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bandung Barat melakukan visum terhadap korban.

Visumm tersebut dilakukan untuk memastikan ada tidaknya tindak kekerasan seksual yang dialami korban.

Berdasarkan hasil visum tersebut, menunjukkan bahwa korban mengalami luka robek pada kemaluannya, yang diakibatkan benda tumpul.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Ende Akan Meminpin Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022

"Saat ini penyidikan ditangani oleh unit PPA Polres Cimahi," jelasnya.

Ketua RT setempat Sunar mengaku ada warganya yang menjadi korban pencabulan dan perkosaan, dilakukan oleh empat orang pria.

"Betul ada kejadian itu. Awal ramainya itu Rabu 25 Mei 2022 kemarin, warga dan polisi sudah mengamankan pelakunya," pungkasnya.

Diakuinya, kejadian pencabulan dan perkosaan yang dialami korban terjadi beberapa minggu yang lalu.

Namun baru mencuat kasus tersebut baru-baru ini, sehingga semua warga pada tahu. ***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @infobdgbaratcimahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah