PRIANGANTIMURNEWS - Dalam perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Kepolisian sudah mendapat bukti dan juga petunjuk.
Juga kemungkinan kepolisian sudah mengetahui siapa saja orang-orang yang terkait dalam kasus di Subang Jawa Barat.
Kasus pembunuhan yang sudah berjalan hampir 9 bulan lamanya ini. Belum juga menetapkan pelaku di balik kasus ini.
Baca Juga: Spanyol vs Portugal 1-1 Striker Portugal Ricardo Horta Mencetak Gol Penyeimbang
Sebab aparat kepolisian Polda Jawa Barat sangat berhati-hati dalam menangkap atau menentukan mereka sebagai tersangkanya.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Subang Hijau, membahas orang dekat yang mungkin saja, terkait dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Pengungkapan dalang atau otak tersangka dibalik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, oleh pihak kepolisian sangat ditunggu publik atau masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Inilah Manfaat Melepas Celana Dalam, Apa Aja tuh, Simak Berikut Ini
Dalam penetapan kasus ini Tentunya mengacu kepada undang-undang yang sesuai dan berlaku di negara Indonesia.
Bisa lihat dalam KUHAP 184 sudah jelas, Bagaimana pihak kepolisian menetapkan tersangka.
Diantaranya keterangan saksi, keterangan ahli, petunjuk, surat dan juga keterangan terdakwa.
Berbagai media mungkin sudah memberitakan bahwa ada rusaknya tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Beredar Video Ridwan Kamil Berada di Bandara Internasional Hamad Qatar Sambil Menunduk
Minimnya alat bukti dan juga berubah ubahnya keterangan para saksi, dan otopsi yang kedua.
Mungkin inilah yang menyulitkan penyidikan dan penyelidikan aparat kepolisian, sehingga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini lama terungkap.
Namun,dalam salah satu kanal youtube, menjelaskan bahwa sudah ditemukannya DNA baru di TKP.
Baca Juga: 7 Pemain Teratas Dengan Biaya Transfer Tertinggi Sepanjang Masa, Nomor 1 Bukan Cristiano Ronaldo
dan kemungkinan juga sidik jari para saksi yang dulu ditemukan polisi di tempat kejadian perkara sampai saat ini tidak akan hilang.
DNA dan sidik jari, kemungkinan saat ini sedang diproses terus dan dianalisis oleh penyidik Polda Jawa Barat. ***