KASUS SUBANG TERPANAS: Ternyata Ada Sebuah Rencana Gagal di Balik Pembunuhan, Ini Faktanya...

- 23 Juni 2022, 08:36 WIB
Potret Yoris Pak Yosep dan Kuasa Hukumnya Rohman Hidayat
Potret Yoris Pak Yosep dan Kuasa Hukumnya Rohman Hidayat /Tangkapan Layar Youtube Wahyu Seno/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Siapa sebenarnya tamu yang datang di malam kejadian. Apakah benar tamu itu adalah orang terdekat kedua almarhumah atau bahkan keluarga sendiri yang kala itu datang untuk hanya sekedar bertamu dan membicarakan sesuatu hal.

kemungkinan awal terjadinya kasus ini adalah konspirasi penculikan namun akhirnya semuanya gagal atau Rencana itu gagal karena Ibu Tuti Suhartini meninggal dunia dan akhirnya juga almarhumah Amalia Mustika Ratu juga menjadi korbannya,

kemungkinan ini adalah persoalan utang piutang namun hal ini tidaklah mungkin terjadi, tapi Pak Yosep Hidayah memiliki banyak hutang.

Mengapa tamu itu datang dan tidak ada satu orang pun yang melihatnya Apakah tamu itu sudah berjanji and kepada kedua almarhumah dan kemungkinan awal tamu itu datang pada malam hari hanya ingin meminjam uang kepada kedua almarhumah.

Baca Juga: Piala Asia Terlalu Menggoda! Awalnya Sempat Nolak Kini Bisa Bela Timnas Indonesia..

namun disaat tamu itu sudah sampai dan mereka berbincang-bincang sebentar almarhumah Ibu Tuti Suhartini tidak memberikan utangan itu.

Sedangkan almarhumah Amalia Mustika Ratu tidak ikut ngobrol bersama tamu-tamu tersebut dan lalu tamu ini sengaja datang di tengah malam dan juga yang membukakan pintunya adalah almarhumah Ibu Tuti Suhartini.

sedangkan almarhumah Amalia Mustika Ratu malam itu sudah berada di dalam kamarnya dan hal ini bisa kemungkinan sekali benar dari ucapan Pak Yosep yang pertama kali memberitahukan kepada saksi Danu bahwa adanya penculikan.

jika kedua almarhumah ini diculik tentulah konspirasinya yaitu meminta tebusan dan kedatangan tamu ini sebenarnya kemungkinan sudah berjanji and dengan kedua almarhumah,

atau juga bahkan tamu yang datang malam itu adalah keluarga mereka sendiri dengan berpura-pura untuk meminjam uang namun almarhumah Ibu Tuti Suhartini tidak memberikan pinjaman itu,

Baca Juga: Inilah Jadwal Pekan ke 4, Klasemen, dan Topskor Piala Presiden 2022

dan ketika almarhumah ibu Tuti Suhartini menyiapkan minum atau makanan ke belakang salah satu dari tamu ini membekapnya dan mereka kira almarhumah Ibu Tuti saat ini hanyalah pingsan Yang ternyata ibu Tuti Suhartini sudah meninggal,

karena bekapan terlalu lama dan juga kencang fakta ini terlihat dari luka di bibir, seperti bekapan kencang dengan durasi yang cukup lama.

disinilah pelaku ini mulai kepanikan dan mencoba menghilangkan sidik jari dengan memandikannya di dalam kamar mandi lalu sementara pelaku lainnya menjaga didepan pintu kamar almarhumah Amalia Mustika Ratu.

karena takut almarhumah Amalia Mustika Ratu terbangun proses penghilangan sidik jari memanglah cukup lama sampai ketika jenazah almarhumah Ibu Tuti saat ini dimasukkan ke dalam mobil Alphard.

disinilah almarhumah Amalia Mustika Ratu ini terbangun dan malam itu mobil Alphard terparkir belum menghadap ke depan jadi si pelaku ini leluasa memasukkan almarhumah Ibu Tuti Suhartini lewat pintu depan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya!! Jadwal dan Lawan Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022

jadi begini ketika para pelaku ini memasuki almarhumah Ibu Tuti Suhartini ke dalam bagasi mobil Alphard yang malam itu mobil Alphard kini belum terparkir menghadap ke depan.

Jadi mereka membawa almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini melalui pintu depan lalu ketika Si pelaku ini membuka bagasi mobil belakang Alphard dan menutupnya kembali disitulah,

almarhumah Amalia Mustika Ratu Ini kemungkinan mendengar suara orang menutup mobil dan almarhumah Amalia Mustika Ratu ini terbangun.

Mengapa masih dini hari ada suara pintu mobil apakah ibunya akan keluar ataukah kemungkinan kecurigaan almarhuma Amalia Mustika Ratu ini ada maling,

an lalu ketika almarhumah Amalia Mustika Ratu ini keluar di depan pintu kamarnya Sudah ada pelaku lainnya yang menunggu dan langsung saja pelaku itu memukul almarhuma Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Menguak Kasus Subang, Ahmad Taufan Perihal Diduga Banpol Masuk TKP Harus Di Usut Tuntas an Sudah Ada BAP!!

dan di dalam saat almarhumah Amalia Mustika Ratu ini mereka sempat berkelahi atau almarhumah Amalia Mustika Ratu ini sempat melakukan perlawanan dan hal ini bisa kita lihat dari kamar almarhumah Amalia Mustika Ratu yang berantakan,

dan juga ada beberapa sedikit bercak yang menempel di dinding kamar almarhumah Amalia Mustika Ratu sampai akhirnya almarhuma Amalia Mustika Ratu meninggal dunia didalam kamarnya sendiri.

lalu kemudian Sama halnya dengan korban pertama almarhuma Amalia Mustika Ratu pun dimandikan karena sprei di dalam kamar almarhumah Amalia Mustika Ratu banyak bercaknya dan ada juga jejak Si pelaku.

spray itu pun juga direndam didalam bak bersama pakaian kedua almarhuma sprei dan pakaian sudah dijadikan barang bukti oleh pihak Kepolisian Subang Jawa Barat.

para pelaku ini terburu-buru karena waktu sudah mulai pagi hari sedangkan bercak dari jenazah almarhumah amal yang Mustika Ratu masih terus mengalir dan akhirnya para pelaku ini tidak sempat lagi menggendong almarhumah Amalia Mustika Ratu,

Baca Juga: INFO PERSIB: Bobotoh Konvoi Usai Persib Juara Grup C, Tidak Ada Kelalaian Dari Panpel Persib!

melainkan menyeretnya menggunakan kain sprei yang sudah berlumuran bercak dan juga basah karena direndam di bak kamar mandi.

lalu setelah itu si pelaku mengembalikan sprei tersebut kedalam bak kamar mandi dan merendamnya bersama pakaian kedua almarhumah.

sedangkan bak biru yang ada di belakang mobil Alphard hanya untuk membersihkan sidik jari di area pintu mobil kunci mobil setir mobil dan bagian lainnya yang hanya sedikit saja mereka sentuh.

pihak kepolisian Subang Jawa Barat sebenarnya sudah mendapat sedikit jejak sidik jari dalam area depan mobil Alphard yang artinya di bagian area pengemudi.

Namun sepertinya tidak dipublikasikan karena demi kepentingan penyidikan yang ternyata sidik jari yang ditemukan pihak kepolisian Subang Jawa Barat di area mobil Alphard kini tidak ada pembandingnya.

Baca Juga: Meski Lolos Ke Perempat Final! Persib Justru Alami Kerugian Ini, Begini Kata Robert

karena tidak mungkin mobil Alphard itu adalah salah satu Bukti Otentik dalam kasus ini dan tidak mungkin sama sekali tidak meninggalkan jejak yang pasti pihak kepolisian mendapatkan jejak itu,

walaupun sedikit namun tidak ada pembandingnya dan dari fakta ini mereka kemungkinan para pelaku ini benar adanya dugaan dari pihak kepolisian Polres Subang Jawa Barat,

atau Kapolres Subang nya langsung yang menduga adanya keterkaitan orang dekat kedua almarhumah dalam kasus ini dan Pak Yosep Hidayah sangat-sangat merasa kehilangan anak gadisnya yang ikut juga menjadi korban.

jika konspirasinya adalah penculikan yang secara otomatis para pelaku ini akan menghubungi Pak Yosep Hidayah karena didalam keluarga itu hanya tersisa Pak Yosep Hidayah.

jika keduanya dibawa tidak mungkin Yosep Hidayah akan melapor ke pihak yang berwajib dan para pelaku ini seolah-olah meminta tebusan kepada Pak Yosep Hidayah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan, Klasemen, Topskor, Lolos 8 Besar, Piala Presiden Pada Rabu, 22 Juni 2022

sedangkan keduanya sudah disekap dan yang berkuasa hanyalah Pak Yosep Hidayah jika para pelaku ini meminta tanda tangan ataupun juga meminta aset lainnya tentulah Pak Yosep Hidayah yang akan memberikannya,

Dan inilah konspirasinya namun konspirasi Ini kemungkinan gagal karena kedua almarhumah malah meninggal dunia dan seolah-olah almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini meninggal di tempat tidur atau sedang tidur.

karena jika memang kedua almarhumah ini adalah seorang yang rajin ibadah tentulah almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini dipukul 01.30 pastilah Dia terbangun untuk melaksanakan shalat malam.

namun konspirasi penculikan di luar dugaan Danu Yoris Pak Yosep Hidayah mereka tahu persoalan kasus ini namun mereka ini saling menyudutkan dan hal ini sudah direncanakan.

Baca Juga: Vladimir Putin Mengatakan Rudal Satan II Yang Dapat Mencapai Inggris Hanya 3 Menit

karena jika Danu keluar di 03.00 dan melihat adanya Lima orang Mengapa tidak menelepon Yoris bahwa malam-malam di 03.00 ada tamu datang kerumah ibunya harusnya Danu menelepon Yoris seperti halnya Danu ketika memoto Banpol dan mengirimkan ke Yoris.

Mengapa jika saksi Danu ini memang benar-benar keluar di 03.00 dan melihat adanya lima orang diluar rumah tempat kejadian atau dihalaman depan Mengapa tidak memberitahukan kepada Yoris atau memberitahukan kepada ibunya dan keluarga lainnya.

bahwa pada 03.00 malam-malam ada lima orang atau tamu yang datang di rumah almarhumah Ibu Tuti Suhartini dan almarhumah Amalia Mustika Ratu.

namun faktanya Danu tidak bisa membuktikan hal i, Apakah Danu ini hanya berbohong saja dan kemungkinan jika saksi Danu ini dipertanyakan lagi mengenai 03.00 dia keluar dan melihat lima orang tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: Ahmad Taufan Geram Dengan Statement Rohman Hidayat!!! Dan Sudah Ada Blueprint Kronologinya

taksiran Danu tidak akan bisa sama sekali untuk membuktikan dan fakta ini belum pernah kita dengar ada hal ini hal yang tidak wajar jika ada tamu di 03.00.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah