Network
"Saat ini kan Partai Nasdem memiliki empat kursi di DPRD Jabar, dan tentu menjadi tantangan besar untuk menambah kursi di Pileg 2024 mendatang," ujar Taufiq.
Sebagai arsitek pemenangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 kemarin, tentunya memiliki kalkulasi dan pengalaman mengenai bagaimana mendulang suara di Provinsi dengan jumlah terbesar di Indonesia ini.
Baca Juga: Begini Cara Membeli Migor Gunakan PeduliLindungi
"Kang Saan Mustopa sudah matang di kancah politik dan pemenangan Pilkada, hanya tinggal bagaimana Partai yang dinaunginya yaitu NasDem bisa mendulang suara di Pileg 2024," ucapnya.
Karena banyaknya jumlah kursi di Parlemen, kata Taufiq, itu juga merupakan tiket utama untuk maju mencalonkan Gubernur Jabar, selain popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
"Kan bisa saja koalisi di kancah Nasional yang didalamnya ada Partai NasDem bisa terbangun di Jabar, karena dalam politik semuanya serba mungkin dan serba dinamis," pungkasnya.
Baca Juga: Transformasi Adinda Azani, Terjun di Dunia Akting Tahun 2012
Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, total ada 10 partai politik yang menempatkan 120 kadernya di DPRD Jabar yaitu urutan pertama, Gerindra menjadi partai pemenang dengan meraih 25 kursi, kemudian PKS dengan 21 kursi, disusul PDIP 20 kursi dan Golkar 16 kursi.
Lalu, PKB 12 kursi, Partai Demokrat 11 Kursi, PAN 7 kursi, Nasdem 4 kursi, PPP 3 kursi, dan Perindo 1 kursi.***
