Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang dibulan Agustus 2022 hendak genap berusia satu tahun akan tetapi sampai kini belum terkuak para dalang yang sudah melakukan hal tersebut pada Tuti dan Amel.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Anjas di Thailand, Anjas menerka dalangnya berjumlah enam orang serta jejak, termasuk DNA yang tertinggal di TKP yang belum teridentifikasi,
Tim penyidik yang mengagetkan di Subang yang nyaris berusia satu tahun diterkam motif dalam terdapatnya rasa kesal mendalam kepada Tuti dan Amel.
Terlihat dari keadaan bekas yang terdapat diambil terlihat paling banyak daripada Ibu Tuti melihat keadaan bekas yang dialami almarhumah Amel.
Baca Juga: Striker Baru Persib! Robby Darwis Menjelma Striker Tajam..
Anjas menerka motif pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih dugaan motif Asmara terlebih almarhumah Amel merupakan perempuan cantik Telah Memiliki pekerjaan belum menikah serta memiliki mobil,
Sampai-sampai pasti tak sedikit pria yang tertarik terhadapnya.
Banyak ahli kriminologi yang memberi penilaian janggal di kasus Subang lantaran para dalam menggunakan waktu tujuh hingga delapan jam di TKP.
Lantaran biasanya dalam hendak secepat yang meninggalkan TKP begitu aksinya telah dilakukan di sisi lain dalam kasus Subang baik hasil pemeriksaan pertama ataupun kedua terdapat jarak waktu empat hingga lima jam.
Belum lagi mereka bersih-bersih jejak sidik jari baik di TKP di keduanya dan di mobil Alphard lengkap Anjas.
Baca Juga: Fakta Kasus Subang : Bukti Baru Didapat, Yosep Yoris, Danu Tidak Bisa Lagi Mengelak?!!
Benarkah dalam yang minimal enam orang yaitu yang berperan sebagai dalang eksekutor serta orang yang membantunya sebabnya lantaran kasus Subang dapat berjalan mulus sampai 11 bulan ini belum juga terkuak,
Termasuk tidak terdapatnya bukti CCTV bagaimana mereka tahu mana CCTV yang jalan dan titik-titik CCTV mana Yang Jadi kemungkinan orang yang tahu ini adalah orang yang mengetahui kondisi TKP.
Orang yang dekat dengan keduanya dekat dalam artian secara fisik secara emosional atau secara batin tenang aja,
Baca Juga: Natalie Holscher Dan Putri Delina Akhirnya Berdamai Demi Ferdi!!
Anjas juga memberi penilaian para dalang yang membersihkan tujuannya serta TKP merupakan orang yang mengerti mengenai forensik yang mengetahui bagaimana cara menghapus jejak baik di badan di TKP ataupun di mobil Alphard.
Layaknya yang diungkapkan ketua harian Kompolnas Benny Mammoto bahwasanya salah satu halangan dalam pembuatan kasus Subang lantaran terdapat sejumlah DNA yang belum teridentifikasi.
Jadi Anjas menerka DNA yang belum teridentifikasi tersebut salah satunya kepunyaan di kasus Subang dari pendapat Anjas.
Baca Juga: Natalie Holscher Masih Komunikasi Dengan Sule Demi Adzam!!
Hal tersebut dapat ditelusuri bersama cara pohon DNA artinya menelusuri bank DNA mana DNA yang nyaris mendekati dengan DNA yang belum teridentifikasi dikasih itu lalu dapat ditelusuri itu kepunyaan saksi yang mana di kasus Subang.***
