Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak ini, pihak Polda Jabar sudah menemukan titik terang dalam pengungkapan tersangka dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Diduga Yosep yang semakin tertekan sampai akhirnya Yosep membuka suara dan mengatakan Yosep mencurigai seseorang.
Bahkan banyak sekali yang mengatakan Yosep ini saksi yang dikambinghitamkan oleh seseorang. Yosep ini hanyalah korban dalam perkara kasud Subang ini.
Kombespol Sumy Hastry ahli forensik Polri ini sudah mengetahui siapa orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Anya Geraldine Peluk Erat Rayyanza, Raffi Ahmad Iri Lihatnya!
Kombespol Sumy Hastry ini sangat profesional sekali, ahli forensik Polri ini hanya membantu pihak kepolisian dalam forensiknya saja untuk mencari jejak dari tubuh kedua almarhumah kasus Subang ini.
Dalam kasus Subang ini Kombespol Sumi Hastry mengatakan ternyata pelakunya itu adalah seperti seorang psikopat luar biasa. Bahkan Kombespol Sumy Hastry ini sangat mengetahui ciri-ciri pelaku tersebut menghabisi korban.
Diduga Yosep ini mengetahui siapa yang terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya namun Yosep tidak diperbolehkan untuk mengatakan siapa orang itu dari kuasa hukumnya.
Karena Yosep tidak memiliki bukti yang cukup kuat an jika hanya bukti dari ucapan saja itu tidak bisa untuk dipercayakan. Yosep setidaknya sangat mengetahui siapa yang terkait dan terduga dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Baca Juga: Kominfo Akan Blokir Aplikasi Google, WhatsApp hingga Instagram. Ternyata Ini Alasannya
Hanya Yosep tidak memiliki bukti untuk diserahkan ke penyelidik, Yosep beserta kuasa hukumnya memilih menyerahkan semua perkara kasus Subang ini terhadap Polda Jabar untuk menentukan tersangka tersebut.
Dalam hal ini, pihak dari keluarga kedua almarhumah ini takut jika nantinya sifat Yoris kembali lagi sehingga tidak ada yang berani untuk mengatakan kebenaran untuk membantu Polda Jabar menangkap pelaku kasus Subang tersebut.
Namun Polda Jabar akan melihat dari semua data rekam jejak digital kedua almarhuma dan juga keluarganya dalam perkara kasus Subang Jaws Barat ini.***
