Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan kasus Subang yang di dalamnya banyak kejanggalan-kejanggalan akhirnya secara perlahan bisa terungkap.
Ada saksi baru dalam kasus Subang ini yang mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Saksi tersebut bernama Dedi, Dedi ini mengungkap kejanggalan dan mengungkap bahwa satu hari di hari kejadian kasus Subang atau tepatnya di tanggal 18 Agustus 2021 pagi itu.
Diketahui bahwa dalam perkara kasus Subang ini banyak kejanggalan di waktu pagi tanggal 18 Agustus pasca malamnya, kejadian saksi Dedi ini memberi pernyataan bahwa kepala sekolah bernama Wahyu menuju ke arah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS: Terbukti! Pernyataan Saksi ini Akan Membuat Yoris dan Ramdhanu Jadi Tersangka!?
Dalam kasus Subang ini kemungkinan di antara kepala sekolah bernama Wahyu, istri Yoris yakni Yanti, dan juga Ramdhanu ini kemungkinan terlibat atau terkait dalam meninggalnya kedua almarhumah perkara kasus Subang tersebut.
Diketahui saksi Dedi mengatakan bahwa kepala sekolah bernama Wahyu sendiri bercerita dengannya. Maka dari itu, Polda Jabar harus lebih intensif dan menjaga saksi Dedi, agar ucapannya menjadi bukti dalam perkara kasus Subang ini.
Jika saksi yang bernama Dedi ini bisa dibenarkan, takutnya ada apa-apa dalam kasus Subang ini terhadap saksi bernama Dedi .
Ternyata saksi dalam perakara kasus Subang ini yakni Yoris yang membuat status di whatsapp nya seperti merasa kecewa dan ada ketakutan bahkan di status dalam kurungnya dia mengatakan di luar kasus perkara pembunuhuna ibu dan anak.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Akhirnya Polda Jabar Temukan Bukti Baru, Pelaku Langsung Ketar-Ketir!?
Maka hal ini benar-benar akan diperiksa secara intensif lagi terutama terhadap saksi kasus Subang bernama Wahyu yang tidak lain adalah kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang saat ini menghilang tanpa jejak dan sulit dicari keberadaannya.
Pernyataan dari saksi bernama Dedi ini sangat jelas sekali dan kemungkinan menghilangnya saksi kepala sekolah Yayasan bernama Wahyu ini sengaja agar tidak dijadikan saksi lagi dalam kasus Subang ini.***
