Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang Jawa Barat yang sampai saat ini belum juga ada titik terang ataupun rilis siapa tersangkanya dibalik meninggalnya Ibu dan anak di Subang Jawa Barat,
Korban ini adalah pengelola dan juga bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diduga Yayasan tersebutlah yang membuat kedua korban ini meninggal dunia dengan cara tragis.
Yoris dan juga Pak Yosep Hidayah yang kemungkinan mereka inilah berdua yang nantinya akan bisa Ditetapkan atau diduga sebagai tersangka dalam perkara meninggalnya kedua almarhumah.
Sampai saat ini masih terus diupayakan oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat dan juga terus dipantau oleh pihak Kompolnas dengan pernyataan dari bapak Benny Mammoto,
Bahwa kasus Subang Jawa Barat ini masih kami pantau dan kami terus menanyakan perkembangan demi perkembangan nya.
Baca Juga: Kasus Subang Teraktual: Pelaku Adalah Orang Yang Dikenal Baik Dimasyarakat! Cek Faktanya.
Sementara itu bapak Benny Mammoto juga menjelaskan bahwa penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan untuk panggilan kembali kepada beberapa saksi yang akan Nantinya di convertir dengan hasil bukti-bukti yang sudah selesai dianalisis.
Sementara itu ada beberapa saksi yang menghilang dan bersembunyi atau bahkan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya yang kemungkinan saksi ini juga ada kaitannya dengan meninggalnya kedua almarhumah.
saksi ini tidak lain adalah mantan kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.
saksi ini bernama Pak Wahyu yang hanya diperiksa satu kali saja setelah itu dia menghilang dan tidak bisa ditemui maka beredar sketsa wajah yang diduga mirip juga dengan saksi mantan kepala Sekolah yayasan ini.
Namun sampai saat ini saksi ini tidak bisa ditemui dan bahkan tidak diketahui juga keberadaannya.
Baca Juga: Kasus Subang Paling Hot: 2 Orang Saksi Melihat Danu Masuk Ke TKP Dihari Kejadian?!!
Ada juga yang mencurigai bahwa saksi mantan kepala sekolah di SMA Bina Prestasi Nasional yang dikelola kedua almarhumah ini ada hubungannya dan juga mengetahui sesuatu perihal meninggalnya pengelola dan juga bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Kemungkinan saksi bernama Wahyu ini sengaja untuk menghilang atau ada seseorang yang menyuruhnya bersembunyi bisa saja yang menyuruhnya adalah Pak Yosep Hidayat dan juga Yoris Raja Amarullah.
Karena diduga Pak Yosep dan juga Yoris Raja amanullah ini sedang menutup-nutupi agar perkara ini tidak bisa terungkap atau bahkan tidak akan terungkap.
Sebenarnya pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat ini juga sudah mencurigai Pak Yosep Hidayah dan juga Yoris Raja Amarullah serta ada satu lagi yaitu saksi Danu yang tidak lain adalah keponakan kedua almarhumah,
yang juga memiliki akses keluar-masuk rumah TKP taksiran Danu ini juga sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.
Baca Juga: Kasus Subang Paling Baru: Pengakuan Saksi Ini Diduga Palsu Karena Terlalu Dipojokan!!
Dari pantauan kita sejauh ini memang hanyalah Pak Yosep Hidayah Yoris Raja Amarullah dan juga saksi Danu yang selalu terpublish oleh media.
Bahkan menjadi sorotan publik dan juga banyaknya asumsi-asumsi liar berdatangan yang kemungkinan mereka bertiga ini terkait atau bahkan merekalah yang menyebabkan meninggalnya kedua almarhumah.
Namun pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat tidak menemukan bukti yang signifikan untuk menetapkan mereka bertiga apalagi Yoris Raja Amarullah tidak ada sama sekali jejaknya di lokasi TKP.
yang dimana Yoris rajaa malulah ini setiap harinya yang mengendarai mobil Alphard dan kita tahu mobil Alphard tersebut adalah Bukti Otentik dalam kasus meninggalnya kedua almarhumah ini.
Namun sidik jari ataupun jejak Yoris tidak sama sekali ditemukan di mobil Alphard yang selalu ia gunakan untuk dan jika kita melihat fakta-fakta yang selama ini kita pantau,
Baca Juga: Mana Lebih Disegani? Seperti Inilah Perbandinan Tugas & Fungsi PM vs Propam Indonesia
Memanglah kemungkinan Pak Yosep Hidayah dan juga Yoris Raja malulah ini sangat-sangat mengetahui perihal meninggalnya kedua almarhumah.
Karena mereka berdua ini selalu beralibi bahkan bersandiwara saling tuding dan saling menyudutkan,
Saksi bernama Dedi mantan bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional Apakah saksi Dedi ini adalah suruhan dari Pak Yosep Hidayah dan apakah mereka ini semua saksi terperiksa yang tidak lain adalah keluarga kandung kedua almarhumah ini sedang bersandiwara,
Agar perkara ini tidak terungkap padahal kemungkinan mereka-mereka itulah yang terlibat dalam kasus kecil ini seperti halnya kasus viral saat ini yaitu meninggalnya seorang ajudan jenderal bernama Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca Juga: BERITA PERSIB: Berbeda Dengan Shin Taeyong, Robert Alberts Tempatkan Rachmat Irianto Diposisi Ini!
Pihak kepolisian Mabes Polri membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan mengungkap kebenarannya dan di kasus Subang Jawa Barat ini.
Seharusnya Polri juga ikut menanganinya agar perkara ini cepat terungkap dan jika Polri turun tangan dan membentuk tim khusus maka perkara kasus Subang Jawa Barat ini akan ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Tetapi juga pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat ini sudah mengantongi nama-nama yang diduga terkait dalam perkara keji ini.
Namun hanya menunggu waktu atau hanya persoalan waktu seperti apa yang disebutkan Ahli Forensik Polri yang saat itu membantu untuk mencari jejak dengan melakukan otopsi.
Baca Juga: Terkuak Kasus Subang: Inilah Barang Bukti Yang Selama Ini Tidak Diungkap Oleh Danu?!
Dan hal ini sangat diyakini oleh Ahli Forensik Polri bahwa kasus Subang Jawa Barat ini Pelakunya lebih dari satu orang dan 100% akan bisa terungkap.***
