Baca Juga: Kasus Brigadir J, Motif Ferdy Sambo Sangat Pribadi dan Khusus Untuk Orang Dewasa?
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran Wahyu Hidayah membenarkan, bahwa prestasi yang diraih oleh Imas itu merupakan prestasi yang tak diduganya.
"Awalnya kami hanya menargetkan dan membawa pulang medali perunggu, tetapi kenyataannya Imas bisa membawa 2 medali emas dan 2 medali perak," kata Wahyu.
Ia mengatakan, untuk menghadapi pesta olahraga tingkat Internasional yang akan diselenggarakan di Bangkok pada tahun 2023 nanti, dirinya sedang mempersiapkan diri agar Imas Yuniar terus berlatih meski belum memiliki tempat Training Centre.
Wahyu juga mengatakan, kini pihaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Bekasi pada bulan Desember 2022.
"Kami akan membawa sebanyak 25 atlet disfabel dari beberapa cabor untuk berjuang di ajang Peparda 2022 di Bekasi," kata Wahyu, seraya dirinya masih memikirkan biaya pemberangkatan ke 25 atlet tersebut selama bertanding.
"Memang kami tidak mempunyai anggaran. Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa membantu untuk biaya ke 25 atlet yang akan diberangkatkan ke ajang Peparda 2022 di Bekasi," pungkasnya.***