Ditempat yang sama, Sulyanati bapak angkat untuk NPCI Kab Pangandaran terus mensupport agar kaum disabilitas di Kabupaten Pangandaran bisa berkiprah dan berprestasi di dunia olahraga.
Ia mengatakan, untuk membangun atlet disabilitas yang berprestasi tidaklah mudah, butuh perjuangan dan semangat meski terbentur dengan anggaran, terutama pada saat menghadapi ajang pekan olahraga baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional yang hanya bisa menyediakan kostum olahraga meski pas-pasan.
Baca Juga: Longsoran Tanah dan Batu Menutup Badan Jalan Salopa, Akses Menuju Tiga Kecamatan Lumpuh Total
"Kita berharap, kita tidak sendirian, masih banyak orang-orang yang peduli, karena saya yakin, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan yang bisa dikembangkan agar kaum disabilitas bisa sejajar dengan manusia normal khususnya dalam berkiprah di dunia olahraga," kata Sulyanati.
Dirinya berharap, mudah-mudahan NPCI bisa menunjukan prestasinya dan Imas Yaniar menjadi pelopor di NPCI Kabupaten Pangandaran.
"Alhamdulillah, pemerintah daerah pun akan mendorong atlet-atlet difabel untuk mengejar harapannya menjadi manusia yang berprestasi," harapnya.
Tampak hadir dalam acara malam syukuran tersebut, selain bapak angkat Sulyanati, juga hadir Ketua Harian KONI Kab Pangandaran Riki dan Cucu Gumilar, perwakilan Dinas Dikpora, tokoh masyarakat Agus Teguh yang juga Direktur PDAM, Kepala Desa Sukahurip Warsiman serta tokoh masyarakat lainnya dan sejumlat atlet NPCI Kab Pangandaran.***