Network
PRIANGANTIMURNEWS - Satu tahun sudah, misteri pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih belum juga terungkap.
Diketahui, pembunuhan kasus Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam, dimana ibu Tuti dan anaknya Amalia sebgai korban.
Namun hingga saat ini, pihak Kepolisian belum juga bisa mengukap nama-nama tersangka dalam kasus Subang ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Kamis 18 Agustus 2022, Percintaan Sangat Baik Hari Ini
Ratusan bukti dan saksi turut diselidiki dalam kasus Subang ini, namun itu semua belum bisa menjadikan pelaku pembunuhan terungkap.
Update terkini kasus Subang Jawa Barat, bahwa pihak Kepolisian telah kembali menyerahkan rumah TKP ke pihak keluarga.
Sebagaimana dikutip priangantimirnews.com dari kanal YouTune Subang Hijau (Jack) terlihat kondisi terkini rumah TKP.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Annaya, Terbaru di ANTV, Tayang Mulai 18 Agustus 2022
Rumah tersebut merupakan tempat terjadinya pembunuhan terhadap kedua almarhumah ibu Tuti dan Amalia.
Dalam video yang dibagikan, kondisi rumah TKP tersebut nampak kotor dan acak-acakan.
Video lantas memperlihatkan kondisi kamar almarhumah, yang diduga sebagai tempat eksekusi pelaku mengabisi nyawa korban.
Dalam ranjang terlihat masih terlihat darah kering yang bekas pembunuhan, selain itu, percikan darah juga telihad di dinding kamar dan cermin.
Bagi yang menonton video kondisi rumah TKP mungkin akan merasakan merinding, lantaran msih banyak percikan darah kering bekas pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Disisi itu, semua orang juga pasti sangat miris, lantaran hingga detik ini, pelaku pembunuhan ibu dan anak masih belum juga terungkap.
Baca Juga: Kasus Subang Hari Ini: Bukti Kuat Mengarah ke Dua Saksi sebagai Pelaku Pembunuhan, Ini Faktanya!
Sementara itu, kondisi ruangan lainnya seperti ruang tamu, kamar mandi, dan ruangan lajnnya nampak sangat berantakan.
Banyak barang-barang yang berserakan dilantai, dan kondisi rumah TKP tersebut lampunya sudah tidak menyala.
Sementara itu, Yoris selaku anak pertama dan kaka dari korban mengukapkan jika keluarganya sangat bersyukur atas dizinkannya rumah TKP untuk dibuka.
Namun pihak keluarganya masih banyak berharap agar kasus pembunuhan terhadap ibu dan adiknya ini secepatnya bisa terungkap.***
