KASUS SUBANG UPDATE: Parah! Ternyata Korban Disiram Air Untuk Menghilangkan Bukti! Benarkah? Cek Faktanya!

- 26 Agustus 2022, 19:28 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak terjadi yakni almarhumah Tuti dan Amalia.
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak terjadi yakni almarhumah Tuti dan Amalia. /YouTube/SUBANG HIJAU (JACK)/



PRIANGATIMURNEWS - Kini perkara kasus Subang sudah menginjak 1 tahun lamanya namun pelaku dan dalang perkara pembunuhan ibu dan anak ini belum juga di temukan atau belum juga di ungkap oleh pihak kepolisian.

Kemungkinan dalam perkara kasus Subang ini ada yang menutup-nutupi sehingga pelakunya belum ditemukan sampai saat ini. Dan rumah TKP kasus Subang anehnya garis polisi malah dicopot.

Dikutip priangantimurnews.com dari kanal YouTube Subang Hijau pada Jum'at 26 Agustus 2022 bahwa kasus Subang ini masih dalam misteri karena belum juga ada yang ditetapkan oleh pihak kepolisian.

Bahkan sudah diketahui bahwa banyak barang bukti yang ditemukan di TKP, yakni adanya sidik jari di tubuh kedua korban kasus Subang yang ditemukan oleh ahli forensik.

Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: Yosep Menyalahi Aturan Karena Membuka Garis Polisi, Apakah Ingin Menjual Rumah TKP!?

Kemudian adanya DNA, sidik jari dan temuan 55 titik CCTV di sekiitar TKP kasus Subang. Lalu adanya sosok wanita misterius yang membuang bungkusan di tempat cucian mobil yang tidak jauh dari TKP kasus Subang.

Hal lainnya dari kasus Subang ini yaitu terdapat mobil Avanza putih dan adanya motor nmax biru.

Kini kasus Subang pun masih menjadi teka-teki dalam pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang pembunuhan ibu dan anak ini yang masih terus dilakukan oleh penyidik gabungan.

Namun hingga satu tahun ini pihak kepolisian belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku serta dalang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Temuan Baru! Diawal Perkara, Y Disuruh Orang Ini Memindahkan Mobil Dari TKP!? Siapa?

Dalam perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak pada hari Sabtu tanggal 2 September 2021 lalu saat makam dibongkar oleh tim penyidik untuk dilakukan autopsi, kondisi kedua jenazah kasus Subang ini sudah hancur lebur.

Bahkan pembongkarannya pun hanya disaksikan oleh penyidik sedangkan pihak keluarga korban kasus Subang tidak hadir pada pelaksanaan proses autopsi ulang.

Proses pembongkaran makam dilakukan Polisi untuk mengumpulkan barang bukti agar bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak yang sebenarnya.

Masyarakat yang terus mengawal kasus Subang ini sudah sangat gembira pada waktu itu lantaran dalam perkembangan terbarunya Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa penyidik dari Direktorat reserse kriminal umum terus melakukan penyelidikan untuk mencocokkan setiap temuan yang ada.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Temuan Baru Ada Dugaan Kuat Terhadap Orang Ini yang Belum Diperiksa!? Cek Faktanya!

Terkait ungkapan Kombes Pol Ibrahim Tompo tersebut yakni untuk mengungkap pelaku kasus Subang yang sebenarnya. Dan hal itu pun berkaitan dengan target Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pada 19 Maret 2022.

Beberapa bulan yang lalu Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus Subang di 10 tempat.

Hasil olah tempat kejadian perkara kasus Subang yang di 10 lokasi pun bahwa penyidik belum bisa mengungkapkan kepada publik.

Sekitar 4 bulan lalu pakar forensik Kombes Pol dokter Sumy Hastry pernah mengungkapkan kabar mengejutkan terkait kasus Subang yang berupa temuan sidik jari di beberapa tempat kejadian perkara kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: HEBOH! Sosok Wanita Motor Nmax dan Mobil Putih Sudah Teridentifikasi!? Cek Faktanya!

Kombes Pol dokter Sumy Hastry membeberkan soal temuan sidik jari di beberapa tempat perkara kasus Subang. Lalu berkat kegigihan tim inafis Polri pada kesempatan itu kondisi tempat kejadian perkara kasus Subang ini basah karena ada siraman air dimana-mana.

Kombes Pol dokter Sumy Hastry pun mengungkapkan bahwa tim penyidik inafis Polri dengan kegigihannya berhasil mengumpulkan sidik jari di tempat kejadian perkara kasus Subang.

Kemudian menurut Kombes Pol dokter Sumy Hastry dari temuannya dalam perkara kasus Subang ini terdapat dalam pintu mobil ada bekas dibersihkan tetapi polisi masih bisa menemukan sidik jari pelaku kasus Subang tersebut.

Kendati Kombes Pol Sumy Hastry tidak menyebutkan mobilnya besar kemungkinan mobil tersebut adalah Toyota Alphard yang bagasinya tempat menyimpan kedua almarhumah kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Sandiwara Perkara Ini Mulai Babak Baru? Ada Apa Sebenarnya? Cek Faktanya!

Bahkan dokter ibu Sumy Hastry pun menekankan agar kedepannya mengamankan tempat kejadian perkara kasus Subang karena hal itu sangat penting.

Lalu Sumy Hastry pun menginformasikan bahwa Polisi tidak menemukan sidik jari di tubuh korban kasus Subang yakni Tuti  dan  Amalia.

Dan pelaku diduga membersihkan sidik jari setelah terjadi pembunuhan ibu dan anak pada 18 Agustus 2021. Polisi yang masuk tempat kejadian perkara kasus Subang mendapati lantai rumah dalam keadaan basah.

Lalu siapakah orang yang telah menyiram tempat kejadian perkara kasus Subang ini apakah hal tersebut menjadi hal perusakan TKP kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Ada Apa Polda Jabar Buka Police Line dan Serahkan TKP ke Keluarga? Begini Alasannya!

Kini pelaku pembunuhan ibu dan anak ini diduga berusaha membersihkan sidik jari termasuk ditubuh korban kasus Subang yakni almarhumah Tuti dan juga Amalia dengan cara membersihkan memandikan mereka sebelum jenazahnya ditaruh dibagasi mobil.

Serta dalam body mobil Alphard juga dibersihkan oleh para pelaku pembunuhan ibu dan anak ini dengan air untuk menghilangkan sidik jari.

Meski mobil sudah dibersihkan menurut dokter Sumy Hastry yaitu karena dibersihkan secara terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil masih ditemukan sidik jari pelaku kasus Subang.

Bahkan dokter Sumy Hastry pun menilai pelaku kasus Subang ini semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak karena semua orang mudah mengakses forensik di internet untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Dugaan Kuat Mengarah Kepada Yosep dan Ramdhanu, Dua Saksi Ini Diperiksa Kembali!?

Dokter Sumy Hastry pun menjelaskan bahwa tim penyidik itu selain mencari bukti dari autopsi jenazah juga memprofil dengan psikologi forensik detektor kebohongan.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube SUBANG HIJAU(JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x