Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih terkait kasus Subang, Apakah jangan-jangan Yoris Raja amanullah inilah yang juga ikut serta dalam keterlibatan meninggalnya Ibu dan juga adik kandungnya.
Diduga Yoris memberikan akses masuk ke TKP kepada para pelaku ini atau juga bahkan diantara keluarga kedua almarhumah inillah aktor dibalik meninggalnya Ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini.
Ibu Tuti Suhartini dan juga anak gadisnya almarhumah Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah meninggal dunia didalam bagasi mobil Alphard miliknya sendiri yang terparkir dihalaman rumahnya.
Tragis saat ditemukan keduanya tidak mengenakan pakaian sungguh sangat keji sekali tindakan para si pelaku ini sampai setega itu terhadap ibu dan juga anak gadisnya di Subang Jawa Barat.
Baca Juga: BERBURU STRIKER! Shin Taeyong Tiba Tiba Panggil 1 Striker Baru Ke Timnas U19! Makin Menjanjikan!
Banyak rumor yang beredar yang mengatakan kemungkinan jangan-jangan ada keterlibatannya di antara keluarga kedua almarhumah karena adanya rasa iri hati.
Gimana kedua almarhumah ini telah berhasil mengembangkan sebuah Yayasan selama hanya kurang lebih tiga tahun lamanya dan bahkan perekonomian kedua almarhumah ini terbilang mapan.
Hal inilah banyak rumor dan juga asumsi liar berdatangan bahwa kemungkinan rasa iri hati itu datang dari keluarga dekatnya sendiri untuk menguasai aset milik kedua almarhumah.
Tetapi rumor ini belum bisa terbukti sampai saat ini hanya saja kepolisian daerah Subang Jawa Barat mengatakan sudah ada nama-nama yang diduga terkait dalam kasus meninggalnya Ibu dan anak di kampung ciseti jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat ini dalam penyidikan kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Wahyu Seno, Penyidik menemukan sidik jari dan juga DNA di puntung rokok yang ditemukan di area rumah TKP kedua barang bukti ini mengarah terhadap beberapa saksi dan keluarga dekat kedua almarhumah yang memiliki akses keluar masuk ke rumah TKP mereka berdua yaitu Pak Yosep Hidayah dan juga Danu.
Tetapi bukti itu belum mencukupi untuk menetapkan keduanya kepolisian daerah Subang Jawa Barat memerlukan satu bukti lagi untuk dapat dibawa ke persidangan dan ada Juga beredar rumor.
Bahwa kemungkinan jangan-jangan Yoris Raja amanullah inilah yang memberikan akses masuk si pelaku ke rumah TKP seperti terlihat dalam foto ini Yoris sedang membuka pintu rumah TKP di bagian belakang.
Karena kita semua tahu hanya Yoris inilah yang tidak ada jejaknya sama sekali di lokasi rumah TKP bahkan tim penyidik kepolisian Polres Subang Jawa Barat dan juga Polda Jawa Barat tidak menemukan jejak Yoris di mobil Alphard yang juga sering dipakai oleh Yoris pun tidak ada jejaknya sama sekali.
Baca Juga: Putri Cendrawati Menangis! Pengakuannya DIbantah Oleh Ferdy Sambo! Bakal Dapat Hukuman Lebih Berat!
Dugaan dan asumsi liar terhadap Yoris semakin kuat ketika status-status yang dibuat oleh Yoris ini sangat berhubungan dengan meninggalnya Ibu dan juga adik kandungnya bahkan status di Facebooknya banyak yang sudah terhapus dan juga ditambah lagi.
Yoris seperti orang kebingungan dengan berpindah-pindah pengacara dan juga sempat menyudutkan Pak Yosep Hidayah ia bahkan juga ketika ada panggilan pemeriksaan dari kepolisian Polda Jawa Barat.
Yoris mengelak Dengan mengatakan dirinya sedang isoman dan yang terakhir adalah status di WhatsApp nya yang mengatakan dia tahu siapa orang yang ingin menguasai yayasan.
Hal ini sangatlah membuat banyak orang berasumsi Yoris kemungkinan ada keterlibatannya atau jangan-jangan Yoris ini mengetahui tetapi tidak mau mengatakannya malah menutup-nutupi.
Bisa juga kemungkinan Yoris terlibat dan yang tentu kita tahu bahwa Yoris ini adalah orang yang paling dekat dengan kedua almarhumah dan saat ini yang kita tunggu yaitu pernyataan dari pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Apakah kasus meninggalnya Ibu dan Anak ini akan ditutup dan tidak ditindaklanjuti lagi ataukah juga masih terus diupayakan sampai pelakunya tertangkap.
Baca Juga: KABAR MANCHESTER UNITED: Resmi! Sambut Kedatangan Antony dan Martin Dubravka, Detail Kontrak Antony!
Karena jika suatu perkara tidak bisa terungkap selama kurun waktu yang sudah ditentukan dalam pasal undang-undang maka kepolisian yang menangani perkara nya harus memberikan pernyataan ke publik.***
Berita terkait kasus Subang bisa KLIK DISINI
