Ernawati, salahs seorang saksi mata warga Dusun Parumasan RT 29 RW 11 Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang menyebutkan angin puting beliung itu menghantam pemukiman warga kurang lebih sekitar 15 menit lamanya.
Baca Juga: Ketua DPP PDIP Puan Maharani Bingung Merasa Udah Kerja Benar Tapi Banyak yang Tak Suka
Daerah yang terparah terkena dampak antara lain adalah Dusun Cipaingeun RT 31 hingga 33, RW 12 Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh.
Dilaporkan setidaknya 10 rumah warga rusak. Dan yang terparah bagian atap rumah warga. Selain itu, angin puting beliung juga merusak mushola, dan minimarket dengan skala kerusakan kecil.
Belum ada laporan korban jiwa dalam fenomena angin puting beliung di Sumedang, namun setidaknya beberapa warga harus terkena imbas kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.
Laporan resmi masih akan menyusul, mengingat petugas keamanan masih dan RT setempat sedang melaksanakan pendataan kerugian sebagai akibat dampak yang ditimbulkan oleh angin puting beliung Jumat sore hari tersebut.
Baca Juga: Miris! Tiko Bukan Anak Kandung Ibu Eny!? Hotman Paris Langsung Angkat Bicara! Cek Faktanya
Sebelumnya BMKG, memang gencar dalam memberi peringatan terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Seperti peringatan akan curah hujan tinggi, angin kencang, petir besar, resiko banjir, longsor dan gelombang tinggi.
Termasuk salah satunya Jawa Barat, yang di beberapa titik diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.