Kalah Judi Online, Seorang Office Boy di Bandung Rekayasa Perampokan Uang Rp150 Juta

- 20 Januari 2023, 08:35 WIB
Ilustrasi office boy rekayasa pencurian uang Rp150 juta./Freepik/macrovector
Ilustrasi office boy rekayasa pencurian uang Rp150 juta./Freepik/macrovector /

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pria di Bandung dengan profesi sebagai office boy nekat rekayasa perampokan uang senilai Rp150 juta.

Kejadian tersebut terjadi di Kantor Rokok Depo Soreang, Kampung Gandasoli, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Pelaku yang berinisial TS kini sudah ditangkap Satreskrim Polresta Bandung.

Baca Juga: Bocah Asal NTT Sukses Raih Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia, Singkirkan 7000 Peserta dari Belahan Dunia

Menurut keterangan polisi, TS yang merupakan office boy di toko rokok tersebut nekat mencuri uang Rp150 juta dengan merekayasa kejadian seolah-olah terjadi perampokan.

TS menyusun skenario cerita perampokan agar security kantor percaya dan pihak lainnya yang ada di kantor.

Diketahui, aksinya tersebut dilakukan demi membayar utang akibat kalah judi online.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat konferensi pers di Mapolresta Bandung menjelaskan kronologi aksi pencurian dengan modus perampokan yang dilakukan TS.

Baca Juga: SMA 2023: Daftar Pemenang 32nd Seoul Music Awards 2023, NCT DREAM Raih Piala Daesang

"Kami menerima laporan pada 9 Januari 2023, bahwa ada kejadian perampokan yang dilaporkan oleh pabrik atau depo rokok," kata Kusworo, Rabu 18 Januari 2023, seperri yang dikutip dari prfmnews.id.

Ia mengatakan ketika pencurian terjadi, security segera melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinannya. "kemudian melaporkan ke Polresta Bandung bahwa ada perampokan uang di dalam lemari besi sebanyak Rp150juta," jelasnya.

Setelah itu, polisi segera menggelar olah TKP dan mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi.

Polisi pun mendapatkan fakta bahwa kejadian perampokan itu merupakan rekayasa yang dilakukan oleh seorang office boy perusahaan.

Baca Juga: Pria di Cinta Bodas, Tasikmalaya Diteriaki dan Dipukul Warga Karena Diduga Melakukan Penculikan Anak

TS rupanya bisa mencuri uang sebanyak itu karena ia tahu letak kunci lemari besi milik kantor rokok.

Bukan hanya sekali, polisi mengungkap bahwa TS sudah dua kali melakukan aksinya itu.

"Tersangka ini melakukan aksinya dua kali, yaitu pada 8 Januari 2023 mengambil Rp64juta, kemudian 9 Januari 2023 hari kedua, mengambil Rp85juta," tuturnya.

Kombes Pol Kusworo mengatakan untuk melancarkan skenario perampokan, TS bahkan sengaja merusak pintu seolah-olah telah dicongkel oleh orang luar.

Kemudian TS melapor kepada security terkait pintu yang rusak dan setelah diperiksa, security menemukan ada uang yang hilang.

Baca Juga: Mau ke Jogja Malah ke Solo! Inilah Alasan Ilmiah Wanita Sering Sulit Baca Maps!

TS diketahui sudah bekerja di kantor tersebut selama 4 tahun. Sehingga ia tahu letak CCTV yang terpasang.

Dalam melancarkan aksinya mencuri uang kantor, ia terlebih dahulu mematikan server CCTV.

Kemudian Kombes Pol Kusworo mengatakan bahwa uang yang dicuri tersangka sebagian sudah dipakai untuk membayar utang.

Polisi hanya bisa mengamankan uang yang dicuri TS di hari kedua yakni Rp85 juta.

"Sedangkan uang yang dicuri pada hari pertama sudah habis (untuk bayar utang judi online)," terangnya.

TS terancam hukuman pidana maksimal 7 tahun penjara dan dijerat Pasal 363 KUHPidana.***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "Office Boy di Bandung Nekat Rekayasa Perampokan Uang Rp150 Juta, Susun Skenario Demi Lunasi Utang" Penulis Agung Tri Nurcahyo

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah