Network
PRIANGANTIMURNEWS - Otitis eksterna adalah sebuah penyakit dimana ditandai dengan adanya infeksi pada telinga luar nah telinga kita itu sendiri dibagi menjadi 3 area telinga luar telinga tengah dan telinga dalam telinga luar.
Itu mulai dari lubang telinga hingga ke batas gendang telinga telinga tengah adalah rongga di belakang gendang Tengah dan telinga dalam adalah lebih dalam lagi yaitu tempat salah pendengaran.
Radang telinga luar ini juga biasanya disebut dengan swimmers ear atau telinga berenang dan Kenapa karena biasanya memang faktor resiko sering terjadinya infeksi telinga luar ini adalah karena kondisi lubang tirinya yang sering lembab atau basah.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab, Bagaimana Hukum Makan Binatang Hidup-Hidup?
Ini memang biasa sering ditemui pada perenang terlalu sering paparan air, terkena paparan air yang terus-menerus ini menyebabkan telinga menjadi lebih rentan mengalami inflamasi atau peradangan.
Gejalanya apa yang pertama adalah nyeri di telinga nyerinya ini biasanya adalah pada saat kau ingin disentuh kalau misalnya nyerinya tersebut di bagian dalam telinganya pada disentuh tidak apa-apa.
Biasanya peradangan atau infeksi terjadi di bagian lebih belakang atau misalnya selain itu juga ada keluhan kemerahan biasanya di daerah dekat lubang atau tensinya juga ikut merah,
Baca Juga: Lini Belakang Solid, Timnas Cleansheet! Pohang FC Jadi Saksi Peningkatan Pesat Timnas U-19..
Ada rasa gatal yang terus-menerus dalam lubang telinga kemudian juga bisa menyebabkan keluar cairan atau nanah selain itu juga menyebabkan gangguan pendengaran.
Karena proses infeksi tadi menyebabkan lubang telinganya bengkak sehingga Tengah menjadi merasa rasa tertutup selain itu juga bisa disertai dengan demam ataupun benjolan di daerah leher yang di belakang kering ataupun di bawah telinga.
Dan tidak jarang juga memberikan keluhan telinga yang berbunyi, penyebab dari infeksi telinga luar atau radang telinga luar ini adalah tentunya infeksi bakteri dan juga bisa disebabkan karena jamur.
Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 2022: Tak Terduga, No 1 sampai 4 Resmi, Arema Bidik Ilham, Fano Ke Persib
Misalnya selain itu juga ada faktor alergi atau orang-orang yang sensitif terhadap obat-obatan tertentu ataupun yang mengalami gangguan kulit seperti pada kondisi dermatitis.
Sesuai dengan istilahnya swimmers ear tadi memang kondisi telinga yang terlalu lembab atau basah terus-menerus itu menjadi penyebab juga menjadi telinga lebih rentan terjadi infeksi dan tindakan yang sering sehari-hari sering kita lakukan.
Misalnya adalah pada saat mengorek telinga nah ini juga bisa menyebabkan iritasi di lubang telinga yang tersebut secara berulang dan dia akan menjadi lebih rentan untuk terinfeksi bakteri.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab, Bagaimana Hukum Makan Binatang Hidup-Hidup?
Ataupun pada kondisi mungkin pada anak-anak yang kemasukan benda-benda dan telinganya itu juga bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi.
Memang otitis eksterna ini atau radang telinga luar ini biasanya jarang menyebabkan komplikasi tapi pun Kalaupun sampai menyebabkan komplikasi biasanya bisa terbentuk.
Mungkin itu seperti bisul misalnya di dalam lubang telinganya atau nanah tersebut bisa menyebar sampai ke daerah mungkin daun telinga atau ke belakang telinga dan meskipun memang kejadian komplikasi yang jarang terjadi.
Karena perkembangan penggunaan antibiotik yang adekuat pada saat ini Namun ada kondisi eh yang disebut dengan otitis eksterna maligna atau type opticslim eksternal yang berbahaya.
Baca Juga: STY Beri Kejutan!! Resmi Rilis Skuad Lengkap Timnas SEA Games
Ini biasanya sering ditemukan pada orang-orang yang mengalami gangguan daya tahan tubuh misalnya adalah orang HIV atau pada orang kondisi diabetes,
Kemudian pada anak mungkin yang memiliki imunodefisiensi primer nah tentu daya tahan tubuhnya tidak seperti orang pada kondisi sehat dan biasanya memang bakteri yang mungkin seharusnya menyebabkan komplikasi bermacam-macam.
Cuman karena orang tua memiliki daya tahan tubuhnya lebih rendah tentu saja bisa menjadi membentuk komplikasi yang berbahaya Memang karena dia melibatkan struktur tulang di sekitarnya.
Juga bisa sampai menyebar ke daerah otak menyebabkan meningitis dan abses ntar bila sudah terjadi infeksi atau peradangan pada telinga luar ini.
Baca Juga: Media Sosial adalah Medan Perang Baru Dalam Perang Ukraina, Ini Kata Pengamat
Lalu kita harus bagaimana kalau misalnya nyeri yang dirasakan cukup mengganggu mungkin sementara dapat dibantu dengan mengkonsumsi obat-obatan penghilang nyeri atau analgetik seperti parasetamol itu bisa membantu untuk mengurangi nyerinya.
Namun Biasanya kalau misalnya terjadi infeksi daerah sehingga luar sebaiknya memang langsung lakukan pemeriksaan ke Dokter THT Dokter THT biasanya akan memberikan obat berupa tetes telinga yang mengandung antibiotik dan anti peradangan,
Ataupun pada kondisi yang infeksinya yang terlalu berat sehingga mungkin lubang telinganya terlalu sempit jadi kalau ditetesin obat-obat tersebut tidak akan bisa diserap dengan optimal.
Maka biasanya akan dipasang tampon Akun tersebut adalah biasanya adalah kain kasa yang sudah di olesi dengan obat-obatan tertentu yang tentunya akan diselipkan diantara lubang telinga.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Varian XE! Waspada Penularannya yang Lebih Ganas dari Omicron!!!
yang tadi tujuannya adalah supaya daerah yang sempit tersebut terpapar obat secara terus-menerus sehingga akan mengurangi bengkak nya tadi.
Nah biasanya memang tampon ini akan dipertahankan selama dua kali 24 jam kemudian si penderita bisa melepaskannya sendiri dirumah baru dilanjutkan dengan obat tetes yang mengandung antibiotik dan anti peradangan tadi.
Nah pada kondisi tertentu memang kalau dilihat infeksinya cukup berat terkadang suka ditambahkan dengan konsumsi Antibiotik Oral.
Baca Juga: Hukum Memberikan Makanan Kepada Non Muslim Di Siang Bulan Ramadhan, Ini Menurut Buya Yahya
Saat datang ke dokter THT Apabila ada kotoran yang ditemukan pada lubang telinga tentunya akan dibersihkan dulu oleh dokter THT supaya Nanti pada saat penggunaan obat tetes telinga obat tersebut akan menjadi optimal diserap oleh lubang telinga kita.***
