Network
PRIANGANTIMURNEWS- Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan terhadap otak manusia.
Stroke tersebut terjadi ketika sesuatu menghalangi aliran darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
Stroke mampu menjadi penyebab rusaknya otak dalam waktu yang panjang, kecacatan jangka panjang, bahkan hingga kematian.
Otak merupakan organ yang mengontrol gerakan tubuh, menyimpan ingatan, dan merupakan sumber pikiran serta emosi.
Baca Juga: Bahaya Mencabut Bibir yang Pecah-Pecah, Ini Akibatnya!
Otak juga bertugas dalam mengontrol fungsi tubuh lainnya seperti organ pernapasan dan pencernaan.
Untuk melakukan pekerjaannya, otak membutuhkan oksigen. Oksigen tersebut dikirim oleh arteri dengan berupa darah ke bagian otak.
Jika ada yang menghalangi aliran darah dalam beberapa menit saja, sel-sel di otak akan mati akibat tidak mendapatkan oksigen. Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya Stroke.
Tanda-tanda Stroke
Apabila terkena stroke, lakukanlah penanganan dengan segera. Berikut merupakan ciri-ciri terkena stroke:
Baca Juga: Link Siaran Langsung AS Roma vs Lazio, Preview, Head to Head, Prediksi, Liga Italia, 7 November 2022
1. Mati rasa
Biasanya bagian tubuh seperti wajah, lengan, kaki, atau seluruh bagian pada satu sisi tubuh akan mengalami mati rasa.
2. Sulit berbicara
Salah satu tanda terkena Stroke adalah mengalami kesulitan dalam berbicara atau kesulitan memahami pembicaraan.
Salah satu fungsi otak adalah merespon terhadap suatu peristiwa yang dialami. Respon ini akan lambat dan sulit diberikan otak apabila terjadi Stroke.
3. Sulit melihat
Anda merasa kesulitan dalam melihat di satu atau kedua mata.
Alat indra untuk melihat juga dikontrol oleh otak. Gangguan yang terjadi pada otak juga mampu merusak fungsi kedua mata.
4. Sulit berjalan
Saat terkena Stroke, Anda akan merasa pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi, sehingga sulit untuk berjalan.
Keseimbangan tubuh berpusat pada otak, adanya gangguan pada otak membuat tubuh kehilangan keseimbangannya.
5. Sakit kepala parah
Sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya juga dapat menjadi salah satu gejala Stroke.
Baca Juga: Garam dan Gula Memiliki Manfaat Hilangkan Flek Hitam di Wajah
Peristiwa Stroke memang terjadi secara tiba-tiba dan membuat penderita bingung apa yang menjadi penyebabnya.
Jika Anda merasa mengalami salah satu atau kelima hal di atas, cobalah lakukan FAST.
F yang di maksud adalah Face. Lakukanlah gerakan tersenyum, kemudian perhatikan apakah satu sisi wajah terurai?
A untuk Arms. Angkat kedua tangan, Apakah kedua tangan mampu terangkat atau justru salah satunya tetap melayang ke bawah?
Baca Juga: Garam dan Lemon Bisa Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
S yaitu Say. Katakanlah perkataan atau ucapan apapun dan perhatikan apakah pelafalan kata tersebut terdengar cadel atau aneh?
T untuk Time. Jika merasakan tanda-tanda di atas, maka segera hubungi dokter.
Jenis Stroke
Stroke memiliki dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke yang lebih sering dialami oleh banyak orang adalah stroke iskemik, atau yang sering juga disebut mini stroke.
Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah atau partikel lain menyumbat pembuluh darah ke otak.
Baca Juga: Garam dan Madu Bisa Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
Selain itu, timbunan lemak yang disebut sebagai plak juga dapat menyebabkan penyumbatan dengan menumpuk di pembuluh darah.
Mini Stroke atau Stroke iskemik merupakan tanda sebagai peringatan kemungkinan mengalami stroke di masa depan.
Lebih dari sepertiga orang yang menderita mini stroke, mengalami Stroke berat hanya dalam waktu satu tahun.
Hal tersebut terjadi apabila Mini Stroke tidak segera diatasi dan ditangani dengan baik.
Sebanyak 10 persen hingga 15 persen orang akan mengalami Stroke berat dalam waktu 3 bulan setelah mengalami mini stroke.
Baca Juga: Manfaat Garam dan Air Tawar Hilangkan Plek Hitam di Wajah
Dengan mengobati dan menangani mini stroke secara cepat dapat menurunkan resiko terjadinya stroke berat.
Penanganan dan pengobatan yang dilakukan dapat membuat dokter mengambil langkah-langkah pencegahan untuk Anda agar terhindar dari Stroke berat.
Stroke hemoragik terjadi ketika arteri di otak bocor atau pecah. darah yang bocor memberi terlalu banyak tekanan pada sel-sel otak, yang merusaknya.
Tekanan darah tinggi dan aneurisma, berupa tonjolan seperti balon di arteri yang dapat meregang dan pecah adalah contoh kondisi Stroke Hemoragik.
Cara Terhindar dari Stroke
Untuk terhindar dari stroke, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Baca Juga: Hal-hal yang Tidak Akan dilakukan Oleh Orang Cerdas, Salah Satunya Mengharapkan Hasil Instan
- Konsumsi makanan dan minuman pilihan yang sehat
- Jaga berat badan
- Rutin melakukan aktifitas fisik seperti lari di pagi hari
- Hentikan kebiasaan merokok
- Batasi Minuman Beralkohol
- Kontrol kondisi kesehatan
- Cek kadar kolesterol dalam tubuh setidaknya setiap 5 tahun sekali
- Kontrol tekanan darah
- Merawat masalah jantung dapat menghindari stroke
- Jika Anda memiliki gejala diabetes, maka konsultasikan kepada tenaga medis mengenai cara hidup sehat yang bisa anda lakukan.
Lakukanlah beberapa tips di atas jika Anda tidak pernah terkena stroke sebelumnya, akan tetapi jika Anda pernah mengalami stroke, maka hubungi dokter yang menangani Anda saat stroke agar mendapat tips pencegahan sesuai dengan riwayat stroke yang Anda alami. (Paradilla Karisma Putri).***
