Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ganguan kecemasan atau Anxietas adalah gangguan jiwa yang ditandai oleh rasa kecemasan, kehawatiran dan overthingking yang berlebihan.
Menurut dr.Lahargo memiliki rasa cemas adalah suatu hal yang wajar dimiliki oleh setiap manusia, sebab dengan rasa cemas ini dapat mengontrol setiap gerak atau perubahan dalam kehidupan setiap hari.
Namun yang disebut gangguan kecemasan atau anxietas kata dia merupakan gangguan yang bukan saja merusak fikiran melainkan akan menjalar pada organ tubuh yang lain.
Baca Juga: Kisah Haru Tragedi Gempa Turki, Seorang Korban Melantunkan Ayat Suci Al Qur'an Ketika Ditemukan!
Orang yang mengalami gangguan kecemasan atau anxietas akan ditandai oleh beberapa hal, misalnya: kepala terasa sakit, mual-mual, kadar asam lambung naik (gerd), jantung terasa berdebar, susah nafas panjang, otot terasa pegal dan gelisah.
Ada beberapa macam gangguan kecemasan (anxietas), diantaranya:
1. Gangguan panik (Panic disorder).
Gangguan ini dapat dikategorikan seranganya paling berat sebab indikasi yang ditimbulkan akan berupa mengarah pada kematian, padahal jika setelah dilakukan pemeriksaan dalam waktu singkat segera berangsur membaik.
2. Gangguan cemas menyeluruh (Generelized anxiety disorder). Gangguan kecemasan yang satu ini waktu rasa cemasnya berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sebab yang difikirkan terlalu berlebihan.
3. Gangguan Fobia.
Gangguan ini disebabkan oleh rasa takut pada sebuah objek atau situasi.
4. Gangguan Obsessive-compulsive
Gangguan yang ini biasanya disertai dengan tingkah laku yang ber ulang-ulang dikerjakan, misalnya: cuci tangan berulang kali pada waktu yang sama.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Telur Baik Menurunkan Resiko Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya
5. PTSD (Post traumatic strees disorder) atau gangguan strees pasca trauma.
Gangguan ini biasanya memiliki kewaspadaan yang berlebihan yang disebabkan oleh adanya pengalaman buruk.
Langkah untuk mengendalikan kecemasan:
1. Validasi.
Menyadari apa yang sedang dirasakan, jangan berfikir yang berlebih dan berkepanjangan.
2. Ventilasi.
Ekspresikan apa yang sedang dirasakan, misal ditulis pada buku diary.
Baca Juga: Marak Galian C Ilegal di Pangandaran, ESDM Jabar Minta Pemda Tutup Jika Terbukti Tak Berizin
3. Grounding.
Fokus pada sekitar misalnya, apa yang dilihat, didengar, dirasa, itu dapat menghindari apa yang menjadi kecemasan.***
Sumber: youtube@vdvchealth
