"Latihan-latihan ini tidak membutuhkan mesin mahal dan tidak spesifik pada satu gender," kata dr Osborn.
3. Pantau Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi bisa terjadi tanpa memunculkan gejala berarti. Satu-satunya cara yang paling efektif untuk mendeteksi tekanan darah tinggi adalah dengan melakukan pemantauan secara berkala.
Bila memungkinkan, dr Osborn menyarankan orang-orang untuk memiliki alat pengukur tekanan darah atau tensimeter di rumah.
Selain itu, penting juga melakukan beragam upaya untuk menjaga kadar tekanan darah tetap terkontrol. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola makan yang sehat dan tidak tinggi garam, olahraga secara rutin, serta mengelola stres.
4. Cek Darah Secara Berkala
Skrining dan deteksi dini juga sebaiknya dilakukan melalui pemeriksaan darah secara berkala. Beberapa pemeriksaan darah yang disarankan oleh dr Osborn adalah tes HbA1c untuk melihat kontrol gula darah selama tiga bulan, tes profil lipid untuk melihat kadar kolesterol darah, dan tes CRP yang dapat memberikan gambaran terkait peradangan di dalam tubuh.
Baca Juga: Wow, Sepanjang 2023, Polda Riau Gagalkan Peredaran 1 Ton Sabu-sabu
5. Manajemen Stres
Pengelolaan stres merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Kadar stres yang tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko hipertensi, resistensi insulin atau pradiabetes, hingga kadar testosteron yang rendah.