Jika dikonsumsi secara berlebihan, tingginya jumlah kalori yang terkandung dalam telur dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, kandungan lemak yang tinggi dalam telur juga dapat berkontribusi pada masalah penambahan berat badan.
Baca Juga: Ahli Gizi: Durian Tidak Mengandung Kolesterol, Tetap Hati-Hati Buat Kalian Yang Obesitas
- Produksi telur non-organik, peternak sering menggunakan hormon untuk meningkatkan produksi telur.
Sebagai akibatnya, telur tersebut dapat mengandung hormon yang dapat mempengaruhi aktivitas hormonal dalam tubuh manusia jika dikonsumsi.
Ini dapat mengakibatkan fluktuasi hormon yang signifikan, terutama pada wanita.
Untuk mengurangi dampaknya, disarankan untuk mencampur konsumsi protein hewani dengan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Penting untuk diingat bahwa mengatur pola makan secara seimbang serta berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah yang bijak dalam menjaga kesehatan tubuh.***