Network
PRIANGANTIMURNEWS - Selama bulan Ramadhan, sembelit menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh sebagian orang.
Penyebabnya dapat berasal dari perubahan pola makan, tidur, dan minum yang terjadi selama periode puasa.
Kekurangan cairan selama puasa bisa menyebabkan dehidrasi, yang kemudian membuat tinja keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain itu, perubahan dalam pola atau cara makan selama bulan Ramadhan, dengan mengkonsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan rendah serat, juga dapat mengganggu pencernaan dan mengakibatkan sembelit.
Baca Juga: Buah-buahan Pilihan yang Sehat Serta Cocok Untuk Disantap Saat Sahur! Apa Saja?
Kondisi ini tidak hanya membuat penderitanya tidak nyaman, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala sembelit dapat mencakup rasa tidak nyaman di sekitar perut semisal kembung, kram, atau perasaan penuh.
Beberapa orang yang mengalami sembelit juga mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan ketika buang air besar, terutama jika tinja keras yang sulit dikeluarkan.
Beberapa orang memilih untuk meneguk obat saat mengalami sembelit, tetapi Anda juga dapat mencoba solusi alami. Ada berbagai bahan alami yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit.
Baca Juga: Ada 8 Khasiat Positif Dari Pisang Selain Sumber Energi Bagi Tubuh, Yuk Simak Disini!
1. Teh Herbal
Segelas teh herbal dapat menjadi alternatif alami untuk meredakan sembelit. Komponen-komponen dalam teh herbal dapat merangsang gerakan usus, memudahkan proses buang air besar.
2. Jus Lemon
Minum jus lemon segar dapat membantu mengatasi sembelit. Kandungan asam sitrat dalam lemon dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu melonggarkan feses yang keras.
3. Bubur Beras Merah
Memasukkan bubur beras merah ke dalam diet Anda dapat membantu mengatasi sembelit. Serat dalam beras merah membantu meningkatkan gerakan usus dan mengurangi ketegangan saat buang air besar.
Baca Juga: Alasan Sakit Boleh Tidak Puasa, Kenapa? Yuk Simak Apa Kata Prof. Dr. Sulaiman
4. Buah Pepaya
Pepaya menjadi solusi alami yang sangat baik untuk mengatasi masalah sembelit. Buah ini kaya akan kandungan air dan serat yang tinggi.
Sebuah buah pepaya berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 5 gram serat. Selain itu, pepaya juga mengandung sejumlah kalsium, magnesium, serta potasium yang bermanfaat.
5. Makanan Probiotik
Peran probiotik sangat penting dalam upaya mencegah sembelit yang bersifat kronis. Probiotik merupakan jenis bakteri baik yang secara alami terdapat dalam usus.
Bakteri ini termasuk di antaranya adalah Bifidobacteria dan Lactobacillus. Meningkatkan asupan makanan probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh. Bermacam makanan mengandung probiotik tinggi termasuk yogurt, kol, kimchi, serta tempe.
Baca Juga: Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadhan, Yuk Simak Tips Berikut!
6. Konsumsi Makanan Prebiotik
Prebiotik merupakan jenis serat karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Jenis prebiotik ini termasuk oligosakarida dengan inulin.
Meskipun serat makanan pada umumnya membantu mengatasi sembelit dengan meningkatkan konsistensi tinja, prebiotik memiliki peran yang lebih luas dalam menumbuhkan kesehatan pencernaan.
Serat prebiotik membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan memberi nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus, yang pada gilirannya meningkatkan populasi probiotik dan menciptakan keseimbangan yang baik dalam flora usus.
Bahkan, beberapa jenis prebiotik dapat menumbuhkan frekuensi buang air besar dan membuat tinja menjadi lebih lembut. Bermacam makanan yang kaya akan prebiotik antara lain bawang putih, bawang merah, daun bawang, pisang, serta buncis.***
