PRIANGANTIMURNEWS - Berikut bahayanya orang yang jarang merenungi nikmat Allah itu mudah patah disaat mendapatkan ujian dari Allah SWT.
Sehingga ketika diuji oleh Allah sedikit saja seolah-olah tidak pernah mendapatkan nikmat dari Allah SWT sehingga yang terjadi pada hamba tersebut mengarah kepada Allah SWT,
Dia diberi kesehatan bertahun-tahun puluhan tahun hanya dikasih sakit seminggu saja kayak seolah-olah tidak pernah mendapatkan karunia dari Allah SWT.
Baca Juga: Semua Tentang Polip Hidung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Jadikan musibah besar akan tapi bagi orang menyadari nikmat Allah SWT disaat ada maka disaat tidak ada dia mudah untuk menata hati dia tinggal berfikir,
Saya baru sakit seminggu tapi kesehatan sudah Allah SWT berikan padaku Bukan seminggu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan bertahun-tahun.
Mari kita semuanya merenungi nikmat yang Allah karuniakan kepada kita, jangan biarkan berlalu begitu saja.
Baca Juga: Thomas Tuchel mengklaim pertandingan Liga Champions Chelsea telah berakhir setelah Real Madrid kalah
Jadi itulah cara mengabadikan karunia sehingga karunia itu bisa abadi saat di dunia hingga kita ketemu ke nanti nikmat itu nikmat surga.
Karena kita serius menjaganya dan jangan sekali-kali menggunakan karunia Allah SWT untuk yang Allah murkai,
Murka Allah "sehingga sungguh hukumanku amat pedih" hukumanku amat pedih ini kalau kita tidak menggunakan apa yang Allah berikan kepada kita hukumannya amat pedih.
Baca Juga: Misteri Kasus Subang, Warga Tidak Tau Ada Orang Yang Keluar Dari Rumah TKP Setelah Kejadian?!!
Kadang pentingnya ini bukan bisa dicabut nikmat tersebut tidak bahkan kadang tetap saja Allah beri nikmat tersebut di dunia.
Tetapi tidak dicabut dan dicabut tapi dia tidak menyadari nikmat tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.
Hasilnya di dunia tetap saja dia kaya raya di dunia tetap saja tidak tercukupi Masya Allah tapi ternyata al-hikmah kan nanti di akhirat ini yang mengerikan.
Baca Juga: Cara Membersihakan Kotoran Telinga Basah dan Kering Menurut Dokter THT
Mengerikan di akhirat dihinakan karena dia tidak mensyukuri nikmat Allah SWT, Kecuali waktu menjelang ajalnya saja bisa dilewatkan ke bumi Ditelan Bumi itu kekayaannya sendiri.***