PRIANGANTIMURNEWS- Hari raya qurban tinggal menghitung hari, namun sekarang banyak hewan qurban yang dikabarkan sakit terkena virus PMK (penyakit mulut dan kaki), sedangkan syarat hewan qurban salah satunya harus sehat.
Lalu bagaimana cara berqurban jika tidak mendapati hewan qurban yang sehat,? Haruskah mendatangkan hewan qurban dari luar negeri? simak jawaban Buya Yahya.
Jika kita berqurban berarti kita mempunyai rizki, kita mampu untuk melaksanakan qurban, maka kita harus memilih binatang qurban yang sehat, jangan sampai kita berqurban dengan hewan yang sakit dan akan mendatangkan penyakit bagi pemakannya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Ternyata Tersangkanya adalah Seseorang Yang Membenci Kedua Korban!
Kita bisa mendatangkan hewan untuk qurban dari luar negeri, mendatangkan hewan yang masih hidup untuk berqurban, kemudian bagi-bagi dagingnya.
Jika misalnya di Kampung kita tidak dapat kambing untuk qurban, tapi kita ingin melaksanakan qurban , kita bisa mendatangkan kambing dari luar daerah kita, yang penting pada hari qurban semuanya merasakan bahagianya hari raya qurban.
Asalkan kambing kambingnya bisa memenuhi syarat-syarat sebagai kambing yang layak disembelih untuk qurban.
Baca Juga: Meriah! Peringatan Harlah Muslimat NU Kota Bandung, Apresiasi Kader Terbaik NU
Penyembelihan hewan qurban lebih utama pada tanggal 10 Dhulhijjah itu sangat luar biasa dahsyat pahalanya sangat besar.
"Kita jangan dan tidak boleh memaksakan Hewan qurban yang sakit untuk dikurbankan, jika memang tidak ada hewan qurban yang sehat dimana mana," kata Buya Yahya.
"Namun jika sangat ingin merasakan kebahagiaan hari raya qurban kita bisa membeli ayam untuk kita makan di hari raya qurban," tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Rabu 6 Juli 2022. Kehidupan, Karier, Cinta, dan Kesehatan
"Tapi bukan berarti ayam bisa dijadikan hewan qurban, itu hanya untuk pengganti kebahagiaan berqurban," kata Buya Yahya
"Jadikan hari-hari itu untuk bersenang-senang, senangkan orang lain, maka jika dikeluarkan kita bisa menyembelih kambing, sembelih kambing. Jika bisa sapi, onta, tapi jika tidak bisa, tolonglah setiap keluarga senangkan keluarga hari itu untuk menyembelih apa saja, ayam, pokok nya harus berhari raya pada hari itu," jelas Buya Yahya.***