Network
PRIANGANTIMURNEWS - Persiapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi jauh berbeda dengan tahun 2020 - 2021. Kini menyediakan hewan kurban terkendala.
Meski selama dua tahun itu masih dilanda pandemi Covid-19 yang sangat kencang, namun aktivitas menjelang ibadah kurban dan persediaan stok hewan kurban tidak begitu terdampak, berbeda dengan tahun 2022 stok dan persediaan hewan kurban sangat terganggu.
Hal tersebut di benarkan pemilik Kandang Sapi CV. Mitra Sarana Niaga di Babakan Pala, Jl. Pagaden Gg. H. Kosasih No.48a, Karesidenan, Kecamatan Kawalu H.Nandang mengatakan, setelah adanya PMK saya sampai saat ini masih belum berani mendatangkan Sapi dari para peternak lokal.
Baca Juga: Pertandingan Sepak Bola Demi Efisiensi Waktu, Akan Pakai Sistem Waktu NBA dan Tidak Lagi 90 Menit
"Namun untuk ketersediaan atau memenuhi kebutuhan kurban pada Idul Adha tahun ini. Tetapi saya sudah menyimpan modal untuk puluhan ekor di peternak lokal, tetapi belum saya ambil."kata, H.Nandang kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Kamis 26 Mei 2022.
Kata, Nandang, sebetulnya para peternak juga sudah mendesak. Karena kalau biasanya memasuki bulan Syawal kandang sapi saya berkapasitas 400 ekor sudah penuh.
Jadi sekarang kendalanya saat ini saya belum bisa mendatangkan Sapi dikarenakan belum ada arahan dari pemerintah.
"Sekarang ini di petani Magetan saya sudah menyimpan 20 ekor belum saya ambil dikarenakan pemerintah setempat belum mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Jadi saya tetap menunggu arahan dari pemerintah, kalau sudah ada arahan baru saya akan melangkah untuk menyediakan kebutuhan hewan kurban sapi."katanya.
Nandang juga menyebut dengan belum dikeluarkan surat SKKH oleh pemerintah pesanan Sapi untuk di sembelih di Idul Adha tahun ini sudah ada 100 ekor Sapi yang sudah di pesan.
Baca Juga: Meneri Keuanagn Sri Mulyani Akan Terus Menjaga Keuangan Negara, Ini Kata Luhut Binsar Panjaitan
Sementara pertahunnya pelanggan setia atau rutin setiap hari raya idul adha tidak pernah kurang dari 400 orang.
"Kalau misalkan tahun ini dengan jarak sisa waktu menjelang Idul Adha 1443 Hijriah ini sekitar 2 Minggu jelas bakal kena dampak atau terkendala kenaikan harga yang cukup tinggi dipasaran.
Makanya saya memberikan saran kepada pemerintah cepat mengambil langkah minimal segera melaksanakan Vaksinasi bagi hewan kurban, agar PMK cepat selesai."ujarnya.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan Obsesi Awards 2022, Keluarga Atta Halilintar Borong Banyak Piala
Yang pasti jika pemerintah belum mengeluarkan rekomendasi untuk menyediakan hewan untuk persediaan kurban, saya tidak akan menyetok dulu dikarenakan sangat riskan dan beresiko tinggi.***
