MIRIS, Kronologi Kisah Pilu Nov Mahasiswi Cantik Sebelum Bunuh Diri di Samping Makam Ayahnya

5 Desember 2021, 20:59 WIB
Seorang mahasiswi cantik Nov yang menuliskan pesan mengharukan sebelum nekat mengakhiri hidupnya di samping pusara ayahnya. /Desk jabar/

PRIANGANTIMURNEWS - Sebelum Nov, mahasiswi cantik yang nekat hidup dengan minum racun di samping makam ayahnya, ternyata ada pesan yang mengharukan untuk ibunya.


Diketahui bahwa gadis  asal Mojokerto Jawa Timur itu mengakhiri hidupnya dengan cara minimal racun yang terlupakan karena depresi.

Mahasisiwi berwajah cantik itu sebelumnya diperkosa hingga hamil dan dipaksa aborsi oleh kekasihnya sendiri, Randy Bagus yang juga anggota polisi berpangkat Bripda.

Baca Juga: MERINDING, Jenazah Seorang Ibu Memeluk Bayinya Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru


Adapun pesan-pesan yang ditulis Nov mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Jatim untuk ibunya sebagai berikut:


1. Pesan terakhir untuk Ibu tercinta

Nov sempat mencoba untuk bertahan hidup dengan ibunya dengan mengatakan tidak kuat hidup yang dideritanya. Ia meminta maaf sebelum hidupnya.

"Mama, ikhlasin aku ya ma. Aku udah capek, gak kuat. Aku udah ke jaringan sendiri setiap hari. Terima kasih untuk segala hal yang mama lakukan untuk aku. Aku minta maaf juga. Terima kasih Mama. Aku sayang mama," tulis Novia Widyasari .

Baca Juga: Dokter Palsu PSS Sleman Akhirnya Dilaporkan, PSSI: Itu Sudah Masuk Pidana

2. Mengakhiri hidup di pusara Ayah

Pada hari Kamis 2 Desember 2021 pukul 15.30 Novia Widyasari ditemukan tak bernyawa di Jepang pusara ayahnya di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan Desa, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur.

Di TKP cairan yang ditemukan dalam botol air mineral berbau. Novia Widyasari teringat meminum racun itu.


3. Ngobrol ke teman

penderitaan mandi yang dialami hingga nekat bunuh diri tidak terungkap melalui obrolan yang dibagikan teman. Korban mengakui telah diperkosa oleh kekasihnya sendiri, Randy Bagus di sebuah penginapan.

Nov menyebutkan jika dirinya diperkosa oleh kekasihnya sendiri saat di penginapan setelah sebelumnya ia diberi obat dan dipaksa menenggaknya sampai tak sadar.

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk, Diantaranya Menjadi Penghalang Siksa Kubur


4. Hamil dan aborsi

Pasca dibius dan diperkosa kekasihnya, beberapa bulan kemudian mengaku hamil lalu mendatangi sang kekasih Rendy untuk meminta pertanggungjawaban. Tetapi Nov oleh Randy malah diminta menggugurkan kandungan.

November kemudian mendukungnya kepada orang tua Randy. awalnya mereka baik dan bertanggung jawab. Tetapi entah mengapa orang tua Randy kemudian ingkar janji.

5. Mendapat teror

Selain ingkar janji, keluarga Randy memaksa Novia menggugurkan kandungannya. Selain itu, Nov juga mendapatkan teror berupa suara ledakan bom hingga listrik tiba-tiba selama dua hari.

Baca Juga: KASUS MAHASISWI HAMIL BUNUH DIRI, Polisi Buru Penjual Obat Aborsi yang Dibeli Randy dan NW

6. Keguguran


Setelah putus komunikasi beberapa pekan, Randy datang menemui Novia sambil membawakan beberapa butir pil. Randy memaksa untuk meminum obat itu dan yang menyebabkan beberapa waktu November kemudian mengalami percobaan.

7. Depresi dan curhat di blog pribadi

Nov sempat mencoba niatnya untuk hidup di blog pribadinya. Ia mengatakan akan meminum sianida di daerah Paralayang agar kematiannya seperti kecelakaan.

"Saya pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yang rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet favorit saya. Saya akan meminumnya di daerah Paralayang. Jika saya mati, saya akan dikirain kecelakaan," Nov dalam blog pribadinya.

Baca Juga: Beri Arahan Kepada Perwira Remaja, Pangdam XVII Cenderawasih: Harus Bangga Bertugas di Papua

8. Sempat mencoba bunuh diri

Nov disebut pernah beberapa kali mau melakukan percobaan bunuh diri karena depresi. Namun aksinya itu selalu digagalkan keluarga. Ibu dan kakaknya juga pernah memergokinya ingin gantung diri di rumahnya.

9. Publik marah

Kisah tragis Nov yang menjadi viral dan memicu pembukaan publik. Publik meminta keadilan dengan membuat tagar #SAVENOV... dan ramai menghujat perbuatan mantan kekasih Nov.

10. Kapolri bereaksi


Kemarahan publik yang menuntut keadilan bagi Nov membuat Kapolri Listyo Sigit Prabowo bereaksi. Melalui akun twitter resminya @ListyoSigitP, Kapolri menyatakan kasus-kasus yang sedang ditangani.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," tulis Kapolri.

Baca Juga: PERSIB Tempel Ketat Bhayangkara FC, Ambisi Jadi Juara Semakin Besar

11. Ibu Novia minta maaf

Ibu Nov memohon maaf atas kesalahan putrinya selama hidup, khususnya orang-orang yang mengenal anaknya.

Ibu Nov mengatakan kejadian yang menimpa putrinya sudah di luar nalar dan kemampuannya sebagai orang tua. Namun, ia memohon agar peristiwa yang dialami putrinya tidak dibesar-besarkan lagi di media sosial atau media lain.

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf karena alasan ini tidak menjadi besar-besar, baik di Twitter maupun apapun," kata ibunya Nov.

Baca Juga: Mendorong Keterbukaan Seleksi Tahap III Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu

12. Randy jadi tersangka terancam dipecat dan dipenjara

Kekasih Nov, anggota polisi Pasuruan Randy Bagus (RB), ditetapkan sebagai tersangka kasus aborsi.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, Bripda RB dijerat dengan Pasal 384 KUHP tentang aborsi Juncto Pasal 55 KUHP. Dia hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Selain dijerat dengan pidana umum, Bripda RB juga diatur secara etik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Kerahkan Bantuan Evakuasi Korban Gunung Semeru

Dia dipersangkakan Pasal 7 dan 11 dengan ancaman maksimal diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler