Jenazah Praka Dedy Prajurit TNI yang Gugur Ditembak Teroris MIT, Sang Ibu Tidak Kuasa Menahan Tangis

- 3 Maret 2021, 10:29 WIB
Foto Almarhun TNI Dedy Irawan semasa hidup.
Foto Almarhun TNI Dedy Irawan semasa hidup. /Twiter @ Pusat Penerangan TNI/

PRIANGANTIMURNEWS- Praka Dedy Irawan Gugur setelah kontak senjata dengan  terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur.

Prajurit Praka Dedy Irawan terlibat dalam baku tembak dengan empat anggota MIT saat berupaya menyergap orang-orang yang masuk dalam DPO sekitar pukul 18.30 Wita, Senin 1 Maret 2021 di Dusun Andole, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Prajurit asal Pekanbaru itu tertembak di bagian perutnya. Sayang, dia gugur dalam kontak  tembak di tengah suasana gelap tersebut.

Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Si Jago Merah Melahap Rumah Warga dusun Barengkok, Desa Cijulang

Usai dibawa ke RS Sindhu Trisno, Kota Palu, jenazah prajurit pemberani itu pada pukul 11.00 Wita langsung dibawa ke Jakarta dengan pesawat hercules diiringi duka mendalam rekan-rekannya.

Jenazah Praka Dedy Irawan dimakamkan  secara militer di Taman Makam Bahagia, Jalan Pattimura Pekanbaru.

“Hari ini juga almarhum dimakamkan di Taman Makam Bahagia.” ujar Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismet, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Prediksi Pekerjaan yang Dicari pada tahun 2021, Semoga Pandemi COVID-19 Segera Berlalu

Sementara itu Ibu korban sangat bersedih ketika jenazah Praka Dedi Irawan tiba di rumah duka di Jalan Kusuma,  Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru. Dia tak berhenti menangis di samping peti jenazah yang diletakkan di ruang tamu.

"Ya Allah, masukkan anak ku ke dalam surga-Mu," kata ibu Praka Dedi Irawan, Kiswati, Selasa petang, 2 Maret 2021.

Setelah beberapa menit di rumah duka, jenazah Praka Dedi Irawan dibawa ke sebuah masjid untuk disholatkan. Kemudian jenazah dibawa ke Taman Makam Bahagia untuk dimakamkan.

Sang ibu tak kuasa menahan tangis saat memakan putranya.
Sang ibu tak kuasa menahan tangis saat memakan putranya.

Baca Juga: Simak! Ini Manfaat Ikuti Program Vaksinasi COVID-19

Komandan Korem Wira Bima 031 Brigadir Jenderal Infanteri M Syech Ismed menyebut Praka Dedi merupakan anggota TNI yang bertugas di Koopsus TNI Angkatan Darat. Selama ini, dia bertugas di Jakarta dan mendapatkan penugasan di Satgas Tinombala di Poso.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita turut berduka cita atas berpulangnya salah satu prajurit dari Koopsus," kata Danrem.

Sebelumnya, Danrem menyebut Praka Dedi Irawan mendapatkan kenaikan pangkat istimewa. Pangkatnya dinaikkan satu tingkat dari Praka menjadi Kopda.

Baca Juga: Menparekraf Berikan Piagam Penghargaan untuk Desa Wisata Berkelanjutan

Abang almarhum, Heru menyebut Dedy merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Selama ini bertugas di Jakarta dan sudah tiga bulan ditugaskan di Satgas Tinombala.

Heru menyebut adiknya merupakan yang paling baik dari lima bersaudara. Dedi selalu membuat bangga orang tua, baik sebelum menjadi anggota TNI ataupun sesudah.

"Tidak pernah membuat air mata orangtuanya jatuh selama hidup," kata Heru.

Baca Juga: 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin COVID-19 Kembali Tiba di Indonesia

Heru menyebut Dedi sudah berkeluarga. Dari perkawinannya dengan seorang perempuan asal Sragen, Dedy punya satu anak perempuan berumur 2 tahun dan 2 bulan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twiter @ Pusat Penerangan TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x