Network
PRIANGANTIMURNEWS– Menteri PUPR (Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono dampingi Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan Tol Semarang- Demak pada Jumat, 11 Juni 2021.
Tol Semarang-Demak berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak, ditangani langsung oleh Kementerian PUPR yang bertugas membangun infrastruktur negara untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Sore ini saya meninjau proyek Tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa koridor Pantura,” ucap Presiden Jokowi, seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @kemenpupr, pada hari Jumat, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Kemdikbud Bagikan Panduan Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
“Koridor ini akan menghubugkan Semarang, Demak, Tuban, dan Gresik, sedangkan untuk ruas Gresik-Surabaya sudah terhubung dan beroperasi,” lanjutnya.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak yang sedang dibangun merupakan jalan tol multifungsi, karena selain untuk meningkatkan konektivitas, berfungsi juga sebagai pengendalian banjir rob.
Presiden juga berharap, dengan adanya jalan tol Semarang-Demak, kawasan yang sudah tidak terendam banjir dapat dimanfaatkan sebagai kawasan industri dan pendukungnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Kulit pada Wajah, Bisa Menghilangkan Jerawat
Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan nantinya akan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Menteri PUPR juga mengatakan jalan tol Semarang-Demak ini terbagi menjadi 2 seksi, seksi 1 akan dimulai kontruksi pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024.
Sementara, progres kontuksi seksi 2 mencapai 41,63% dan ditargetkan selesai Juni 2022, dan secara teknis akan memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu SS Sayung, dan SS Demak.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Dirinya Sebagai Korban Konspirasi Orang Dalam
Menteri PUPR, berharap Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatkan konektivtas di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Selanjutnya, menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi, khususnya di wilayah Demak, Jawa Tengah.***
