Susi Pudjiastuti Bersama Bupati Cilacap Ikuti Webinar, BRIN: Jaga dan Lindungi, Buoy Ini Milik Kita Bersama

- 1 Oktober 2021, 18:25 WIB
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman hadir dalam webinar yang diselenggarakan oleh BRIN, Jumat, 1 Oktober 2021.
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman hadir dalam webinar yang diselenggarakan oleh BRIN, Jumat, 1 Oktober 2021. /Tangkap layar/



PRIANGANTIMURNEWS- Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali lakukan sosialisasi teknologi deteksi dini tsunami berbasis buoy atau yang dikenal dengan InaBuoy kepada masyarakat yang rentan terhadap ancaman bencana tsunami di selatan Pulau Jawa.

Sosialisasi kali ke-enam ini dilakukan melalui konsep webinar secara online dengan tema “Mitigasi Bencana Tsunami Selatan Cilacap dan Pangandaran” Jum’at 1 Oktober 2021.

Plt. Kepala Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB) – BRIN, Mulyo Harris Pradono dalam sambutannya mengatakan deploy InaBuoy merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Manchester City, Berita Tim, Starting XI, Live Streaming: Liga Premier 2021

“InaBuoy merupakan tugas khusus dari Presiden RI untuk melaksanakan inovasi teknologi deteksi dini tsunami. Program tersebut merupakan program kebencanaan berskala nasional, tepatnya sejak bencana tsunami yang berturut-turut terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah serta Pandeglang, Banten pada Tahun 2018 lalu,” terang Harris.

Dirinya pun menginformasikan bahwa pada tanggal 24 Agustus 2021, BPPT sebelum menjadi BRIN telah melakukan pemasangan InaBuoy di Selatan Cilacap, dengan koordinat buoy 8o 45’ 14.7421” S/ 109o 29’ 12.6945” E. Harris juga menyampaikan urgensinya InaTEWS untuk mewujudkan kemandirian bangsa terhadap bencana tsunami.

Dirinya menambahkan, harapan dari kegiatan sosialisasi melalui webinar selain untuk mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan ancaman bencana tsunami, juga untuk mensinergikan seluruh pihak dalam menjaga operasionalisasi dan keberadaan InaBuoy Selatan Cilacap.

Baca Juga: Profil dan Biodata Omar Daniel, Pemeran Aldo di Cinta Fitri The Series, Lengkap Dengan Agama dan Instagraamnya

Dalam webinar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang menyampaikan bahwa hal terpenting adalah masyarakat teredukasi, menguatkan pentahelix, menguatkan pemerintah daerah, masyarakat, industri, perguruan tinggi, dan media massa.

"Kami berharap media dapat membahasakan dengan baik, jangan sampai membuat panik karena Cilacap daerah investasi," kata Syamsul Auliya.

Keynote speaker kedua dalam webinar tersebut adalah Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan RI tahun 2014 - 2019), beliau menyampaikan bahwa diharapkan ada gladi resik yang melibatkan masyarakat, sekaligus pemberitahuan teknologi deteksi tsunami.

"Semua perlu dimitigasi, diawasi, dan dimonitor supaya tetap jalan dalam jangka waktu yang lama, jadi bisa benar-benar “Awareness Ready”," kata Susi.

Peserta Webinar yang diselenggarakan oleh BRIN.
Peserta Webinar yang diselenggarakan oleh BRIN.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Cara Mudah Urus STNK yang Hilang dan Rusak Hanya dengan 7 Langkah Ini

Webinar dihadiri peserta dari berbagai instansi dan lapisan masyarakat, terutama masyarakat pesisir selatan Jawa.

Terdapat 4 narasumber yang menyampaikan materi dalam webinar tersebut, yaitu Widjo Kongko (BRIN) yang menyampaikan tentang potensi ancaman tsunami selatan Jawa (Segmen Cilacap – Pangandaran), Wijonardi (BPBD Cilacap) menyampaikan terkait mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap ancaman tsunami di Cilacap, Adang Ismail (BPBD Pangandaran) dengan topik materi mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap ancaman tsunami di Pangandaran, dan yang terakhir adalah ditutup dengan paparan materi dari Alfi Rusdiansyah (BRIN) yang menyampaikan tentang teknologi deteksi dini tsunami berbasis buoy di selatan Cilacap.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x