TERBONGKAR: Ini Sosok Orang yang Bersihkan TKP, Ternyata Bukan Orang Sembaragan, Ferdy Sambo Semakin Was-was

- 6 Agustus 2022, 14:28 WIB
Penyidikan kasus Brigadir J
Penyidikan kasus Brigadir J / Tangkapan layar YouTube UP INFO /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam penyidikan kasus kematian Brigadir J, dinilai banyak kejanggalan-kejanggalan.

Saat olah tempat kejadian perkara atau TKP, terungkap sosok yang diduga bersihkan TKP kasus Brigadir J, ternyata bukan orang sembarangan.

Irjen Ferdy Sambo baru saja selesai diperiksa oleh Bareskrim Polri.

Baca Juga: Beberapa Kali Lolos dari Pembunuhan, Apakah Presiden Soekarno Memiliki Kesaktian?

Ferdy Sambo diperiksa saat kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.

Bahkan dalam kasus ini, Ferdy Sambo disebut terancam dijerat hukuman akibat pelanggaran kode etik.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Hermawan Sulistyo.

Hermawan mengatakan bahwa ada pelanggaran yang dilakukan Propam dalam kasus Brigadir J.

Baca Juga: Apa itu Puasa Tasua dan Asyura? Dan Bagaimana Niat Puasanya?

Pelanggaran tersebut adalah prosedur penyidikan dan pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP.

Hermawan mengatakan jika harusnya Propam tidak boleh masuk ke lokasi TKP, apalagi sampai ikut turun tangan dalam mengolahnya.

"Yang punya wewenang mengolah TKP hanyalah penyidik", ujarnya.

Ia mengatakan Irjen Ferdy Sambo harusnya terlebih dahulu dijerat dengan kode etik, sebelum masuk pada keterlibatannya dalam kasus Brigadir J.

Tak hanya itu, bila ingin menjatuhkan pasal 338 KUHP pada Ferdy Sambo maka dibutuhkan bukti yang kuat, ucapnya.

Baca Juga: Rizwan Fadilah Maksa Ingin Dijodohkan dengan Alleia, Anak Semata Wayang Ariel NOAH

Saat ini saya lihat Polri belum punya bukti kuat untuk menjerat Ferdy Sambo, karena sudah banyak yang hilang di TKP, tegas dia.

Tak hanya itu, ada juga dugaan kuat tentang TKP penembakan Brigadir J yang telah dibersihkan.

Orang yang membersihkan TKP ini pun diduga bukan sembarangan orang.

Seperti yang diketahui, Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif kombespol Budhi Herdi Susianto diduga melakukan pembersihan TKP, jadi susah dapat buktinya, aku dia.

Terlebih lagi handphone milik Brigadir J masih belum juga ditemukan.

Dan hampir semua saksi yang telah dimintai keterangan, diduga melakukan gerakan tutup mulut.

Baca Juga: Jenderal TNI Dudung Abdurahman Kukuhkan Habib Luthfi Bin Yahya Jadi Warga Kehormatan TNI AD

Kalau untuk pembuktian lebih dari itu, saya kira harus menunggu bukti.

"Ini HP Brigadir J belum ada", kata dia.

"HP yang disita itu HP baru semua, terus saksi-saksinya gak mau ngomong selama ini, saksinya lakukan gerakan tutup mulut semua", ucap dia.

Entah karena ada tekanan, atau menghalangi proses hukum, tidak dapat diketahui dengan pasti karena semuanya belum terungkap.

Hermawan Sulistyo paham jika pada akhirnya muncul opini di tengah masyarakat bahwa pihak Polri menutupi kasus penembakan Brigadir J.

Padahal yang sebenarnya bukan menutupi tapi karena bukti-bukti fisik pendukung tragedi berdarah yang menewaskan Brigadir J ini tidak ditemukan di TKP.

Baca Juga: Profil dan Biodata Vivi Novika Lengkap Agama, Umur, Karier, IG

Apakah itu disengaja dihilangkan seperti dugaan yang beredar, atau mungkin saja rusak atau memang masih dicari sampai saat ini.

Tanpa bukti itu, argumen polisi akan sangat lemah apakah masuk dalam pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP akan jadi perdebatan, ucapnya.

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja mengeluarkan telegram mutasi bagi sejumlah perwira tinggi Polri.

Baca Juga: Sempat Diprotes OhMyVeenus, Ini Bocoran Skin M3 Blacklist International

Menariknya, dari sejumlah nama yang dimutasi oleh Kapolri, tiga diantaranya adalah Jenderal yang sedang menjabat dalam tubuh Divisi Propam Polri.

Kadiv Propam Polri memang sedang dalam situasi yang goyang pasca kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.***



Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube UP INFO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x