Bukan Hanya Otak Kematian Brigadir J, FS Terlibat Penembakan KM 50? Ini kata Novel Chaidir Hasan Bamukmin

- 13 Agustus 2022, 21:53 WIB
Foto Novel Chaidir Hasan Bamukmin wasekjen Persaudaraan aLumni PA /Tangkapan layer dari youtube 212 Tv
Foto Novel Chaidir Hasan Bamukmin wasekjen Persaudaraan aLumni PA /Tangkapan layer dari youtube 212 Tv /

PRIANGANTIMURNEWS -FS diduga bukan hanya menjado otak dalam Kematian Brigadir J, tetapi juga terlibat penembakan 6 laskar di KM 50.

Menurut Novel Chaidir Hasan Bamukmin melihat FS sudah biasa melakukan kebiadaban terhadap para syuhada 6 laskar ini sehingga melakukan hal yang lain.

Dia lupa anggotanya sendiri, pengawalnya sendiri, begitu juga dari tim khusus satgasus merah putih itu sendiri, dia tembak dengan menyuruh anak buahnya dengan cara yang sama.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Menangis di Depan Kompolnas, Terlontar di Podcast Deddy Corbuzier

“ Saya yakin yang eksekusi daripada pembunuh 6 laskar itu bukan FS anak buahnya,”kata Novel Chaidir Hasan Bamukmin.

Hal ini juga dilakukan yang sama sampai sebegitu samanya dengan instruksikan, padahal dia bisa dilakukan daripada Irjen polisi.

Dan ini diduga adalah pembunuhan berencana karena jika melihat dari CCTV itu digiring mulai dari Magelang, ada dua tayangan dan melihat dari salah satu stasiun TV, menit juga sudah ada yang dipotong 3 menit yang sudah mengarah ke arah jalan duren tiga.

Ternyata apa yang dilakukan ini pelaku-pelakunya semuanya sama persis dengan terlibat daripada KM 50.

Baca Juga: Ballon d'Or 2022: Ternyata Ini Alasan Kuat Messi Tidak Masuk Ke Daftar 30 Nominasi Musim Ini!

“ Ternyata kita tidak tahu, kemarin menerawang merong, siapa pelakunya? Apakah ada tim khusus ketika membantai KM 50? Memang sepertinya satgasus ini rapi menyimpan bangkai sehingga kita tidak bisa sampai ada tim khusus,” sambung Novel Chaidir Hasan Bamukmin.

“Ternyata di Polri ada tim khusus yang melakukan tindakan-tindakan yang boleh dikatakan mafia. Mafia di dalam tubuh kepolisian, kita tidak menduga ada penjahat berdinas memakai institusi negara untuk kepentingan oligarki. Mungkin juga kasus daripada pemilu yang 700 KPPS ini diduga pekerjaan satgas,”paparnya.

Begitu juga menurut Novel Chaidir Hasan Bamukmin masalah kriminalisasi ulama judi online sampai pemalsuan pelumas segala narkoba kemudian situs-situs yang lain.

Baca Juga: Mengapa Telinga Kanan Mendadak Panas, Ini Penjelasan Berdasarkan Waktu

ini ada di penanganan khusus satgasus 50 yang dipimpin langsung oleh FS.

yang menguasai wilayah DKI Jakarta adalah Fadil Imron, sekurang-kurangnya Fadil Imron tahu apa yang dilakukan dalam menghilangkan barang bukti dan penyampaian berita bohong.

Pasti Fadil Imron tahu dan ini menyembunyikan informasi dan kemungkinan Fadil Imron menurut Novel Chaidir Hasan Bamukmin bisa dijerat pidana karena menyembunyikan informasi.

Mendukung daripada informasi saat kebohongan dan itu harus dinonaktifkan juga yang namanya Fadil Imron selain daripada karena keterkaitan itu.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube 212 TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah