Ganjar Pranowo Tangkap Basah SD Pungut Iuran, Ganjar: Kalo di Bawah Provinsi Tak Eksekusi Bro

- 2 September 2022, 17:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Diskominfo Jateng

PRIANGANTIMURNEWS - Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo tangkap basah sekolah dasar (SD) yang melakukan pungutan kepada siswanya.

Dirinya dibuat kaget oleh pengakuan para siswa yang bersekolah di tempat tersebut, karena diminta untuk membayar infak oleh pihak oleh sekolah.

Pemandangan ini diunggah oleh Ganjar Pranowo melalui Instagram miliknya @ganjar_pranowo pada Jumat, 2 September 2022.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Sampai Ada yang Mau Muntah! Kerasnya Latihan Bersama Luis Milla!

"Sekolahnya dimana? sekolahnya bayar nggak di situ?" tanya Ganjar kepada siswa.

Sontak dengan polosnya siswa yang berada dilokasi menjawab pertanyaan Ganjar dengan jujur.

"Bayar," jawab para siswa dengan serentak.

Baca Juga: 55 Vendor Gali Geliat Ekonomi Melalui Tasik Weding Festival


Mendengar jawaban jujur dari siswa SD, Gubernur Jawa Tengah tentu merasa kaget, seharusnya tak ada bayaran apapun yang ditujukan kepada siswa.

Karena, menurut penuturan Ganjar dia menyebutkan bahwa, untuk anak sekolah SD ini terdapat program sekolah gratis.

Ganjar kemudian mempertanyakan informasi itu kepada pihak sekolah, yang kebetulan berada dilokasi tersebut.

"SD ko bayar iki lho?," tanya Ganjar, dengan nada tercengang.

Baca Juga: Inilah Klarifikasi Jefri Nichol Terkait Ucapannya Kepada Anak Ferdy Sambo yang Bikin Ribut Di Club Malam

Kepala sekolah yang berada di lokasi menjawab, bahwa sekolah mereka tidak memungut bayaran, akan tetapi terdapat infak yang dibayarkan oleh siswa.

"Tidak bayar, tapi infak," jawab pihak sekolah.

Ganjar kemudian menyela pernyataan pihak sekolah, bahwa jangan menutupi bayaran dengan nama infak.

"Nggak bayar itu titik jangan dikasih nama yang lain, infak ya enggak. Gratis itu harus tis, itu kalau tidak jadi pungli," kata Ganjar.

Baca Juga: Siap-siap, Jokowi Sebut Kalkulasi Harga BBM akan Disampaikan Hari ini, Kapan Penerapannya?

"Nggak bayar diminta bayar infak tapi lebih mahal dari SPP, ya tidak boleh, SD gratis, SMP gratis, SMA aja saya gratiskan," imbuhnya.

Saat dirinya kembali bertanya, anak-anak mengungkapkan bahwa mereka harus membayar uang Rp 25 hingga Rp 30 ribu setiap bulannya.

Dirinya menyebut sering mendapat laporan dari warga, bahwa sekolahnya gratis tapi bayar.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar berujar untung saja SD berada dibawah Kabupaten, lain cerita jika berada dibawah Provinsi, dirinya akan menindak tegas saat itu juga.

"Sampeyan ini di bawah kabupaten kalo di bawah provinsi, saiki tak eksekusi bro," ucap Ganjar pada pihak Sekolah.

Baca Juga: BERHASIL MENDUDUKI TAHTA FERDY SAMBO! Intip Prestasi, Karir dan Harta Kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono

Sebagai informasi, saat ini sekolah SD hingga tingkat SMP memang berada dibawah naungan Kabupaten.

Sedangkan sekolah tingkat SMA sudah berbeda kepengurusan yakni berada dibawah tanggung jawab Provinsi.

Berbeda dengan dahulu dimana pendidikan tingkat SD hingga SMA berada dalam tanggung jawab Kabupaten. ***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @ganjarpranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x