Kehadiran para pejabat publik ini turut memotivasi peserta untuk bisa menjadi yang terbaik.
Jokowi mengatakan kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air ini sangat dibutuhkan untuk memajukan seluruh lini olahraga. Sebab atletik adalah ibu dari semua cabang olahraga.
Baca Juga: Angin Kencang akan Terjang Bali, BMKG Keluarkan Peringatan Dini sampai 15 Januari
"Sepak bola tanpa sebuah speed atau kecepatan lari, kalah. Futsal juga perlu atletik. Semuanya basic-nya ada di sini, sehingga saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PASI.
Pembinaan dari bawah, pembinaan dari daerah, pembinaan dari sekolah, pembinaan dari madrasah, bagus sekali," kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga mengungkapkan kolaborasi antara PB PASI dan DBL Indonesia melalui edisi perdana SAC Indonesia bertujuan mencari bibit atlet potensial mulai dari level akar rumput.
"Pada edisi perdana dengan sekarang 31 ribu peserta dari sembilan regional qualifiers, mungkin bisa dapat 20-an orang yang bagus. Tapi bukan hanya olahraganya saja, juga memajukan persatuan dan kesatuan dan suasana gembira.
Baca Juga: Perlu Koordinasi Dinas Terkait Guna Mencegah Perkawinan Anak Usia Dini
Tahun ini (2023), kami akan bikin yang lebih besar lagi, dengan lebih banyak kota untuk menjaring dari bawah atlet-atlet atletik yang baru," kata Luhut.
Para pemenang yang akan mengikuti training camp di Australia: