PRIANGANTIMURNEWS- Mabes Polri mengungkap bekerja sama dengan Universitas Coventry Inggris untuk menggelar kursus manajemen keamanan stadion bagi personel kepolisian dan pemangku kepentingan terkait pada akhir Januari mendatang.
"Kursus ini dalam rangka mewujudkan sistem pengamanan pertandingan sepak bola yang lebih sistematis dan terstruktur," kata Kepala Divisi Humas Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Antara.
Irjen Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas menjelaskan nantinya kursus tersebut akan dihadiri oleh 56 personel Polri dari satuan kerja Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korbrimob, Sops, Ditpamobvit Dan Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Korlantas, dan Divhumas hingga Karoops Polda.
Baca Juga: Erick Thohir Dibilang Punya Nyali Oleh Raffi Ahmad dalam Hal Ini
Kemudian akan ada 10 peserta dari pihak pemangku kepentingan terkait (eksternal) yang berasal dari Kementerian PUPR, Kemenpora, Kemenkes, PSSI, dan PT LIB.
Irjen Dedi mengatakan instruktur kursus tersebut sebanyak lima orang, yang terdiri atas tiga orang dari kalangan akademisi dan dua orang komandan bersertifikat pengamanan pertandingan sepak bola.
"Dua pengajar ini bersertifikat serta berpengalaman dalam memimpin pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar," jelasnya.
Baca Juga: Ciuman Pertama dengan Sang Kekasih, Lidah Ceyda Ersoy Hampir Putus dan Harus Dioperasi
Rencananya kursus tersebut akan digelar di Hotel Century Park, Jakarta Pusat.
Kemudian pada kursus tersebut akan dilakukan simulasi pengamanan pertandingan di dalam stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kemudian untuk tanggalnya sendiri, pelatihan kepada personel polisi soal manajemen keamanan stadion tersebut akan berlangsung dari 25 Januari - 9 Februari 2023.
Sebagaimana diketahui, kursus tersebut adalah bentuk dari instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat mengecek kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 20 Desember 2022.
Kemudian kursus ini juga merupakan upaya juga tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar iklim sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dan memenuhi standar FIFA.
"Harapan kami, ke depan sepak bola kita akan menjadi lebih baik, lebih bagus, dan bisa membawa harum nama Indonesia di nasional maupun internasional," kata Jenderal Pol. Listyo Sigit.***
Sumber: ANTARA