Network
PRIANGANTIMURNEWS - Di tengah pesatnya teknologi Korlantas Polri selain melakukan Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga berinovasi awasi lalu lintas menggunakan Pesawat tanpa awak.
Inovasi yang dilakukan Korlantas Polri selain ETLE juga menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengawasi pelanggaran dan arus lalu lintas salah satunya soal kemacetan.
Dirgakkum Korlantas Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan Korlantas Polri berencana gunakan Pesawat Tanpa awak untuk pengawasan arus lalu lintas hingga pengembangan ETLE.
Baca Juga: Aksi Heroik Prajurit Batalyon Komando 467 Kopasgat Pratu Taufik Tangkap Pelaku Pembobol ATM
"Korlantas Polri berencana gunakan Pesawat Tanpa awak untuk pengawasan arus lalu lintas hingga pengembangan ETLE." Brigjen Pol Aan Suhanan dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @direktoratlalulintaspoldasumut Rabu 18 Januari 2022.
Aan menyebut, Korlantas Polri berencana menerapkan teknologi pesawat tanpa awak untuk pengawasan arus lalu lintas.
"Jadi kita sedang mengkaji, menguji dan melihat rencana kita yang akan membuat satu pendukung untuk patroli kita, pengawasan arus lalu lintas dengan menggunakan pesawat tanpa awak," ujar, Brigjen, Aan.
Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur, Kali Ini Disertai Suara Gemuruh Misterius
"Contohnya saat terjadi kemacetan, kita bisa patroli dari ujung ke ujung daripada sumber kemacetan, sehingga bantuan pesawat tanpa awak ini akan mengirimkan ke command center kita."ujarnya.
Kata, Aan dari situ langsung ada komando kepada anggota yang dilapangan langsung untuk mengurangi kemacetan hasil patroli pesawat tanpa awak dari udara.
Aan menjelaskan dengan adanya teknologi pesawat tanpa awak bisa mempermudah petugas saat akan melakukan survey dan monitoring suatu ruas jalan yang mungkin tidak bisa melalui jalur darat.
Kedepan teknologi tanpa awak akan dikembangkan untuk penegakan hukum melalui ETLE.
"Kita akan kembangkan ini dengan melakukan penegakan hukum melalui ETLE."ujar, Aan.
"Dengan basis Drone ini, nantinya dengan kamera yang sesuai dengan specs tadi ya bisa meng-capture plat nomornya, bisa mengcapture pelanggarannya apa termasuk kecepatan."kata, Aan.
Pesawat tanpa awak spesifik diciptakan untuk surveyor dan monitoring, dengan keunggulan menggunakan batrei yang bisa bertahan selama 3 jam.
Kamera Pesawat tanpa awak dapat memperbesar gambar atau zoom 40 hingga 80 kali dari kamera biasanya, sehingga akan terlihat lebih jelas.
"Bisa terlihat lebih jelas dan bisa mengcapture objek, radius 40-50 km dari take off, diterbangkan dengan Vertical Take-Off Landing atau VTOL."ujarnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan
Teknologi pesawat tanpa awak ini dirancang semudah mungkin, namun mengutamakan keselamatan.
Pesawat tanpa awak ini dilengkapi dengan parasut, jika terjadi gangguan sinyal dan batrei melemah pesawat akan kembali ke lokasi take off secara otomatis.***
