Depo Pertamina Plumpang Meledak, Sebabkan 13 Korban Jiwa dan 49 Terluka

- 4 Maret 2023, 07:45 WIB
 Pemadam kebakaran tengah memadamkan  api yang sudah memasuki rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023
Pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang sudah memasuki rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 /

PRIANGANTIMURNEWS - Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara meledak dan sebabkan 13 korban jiwa dan 49 terluka akibat insiden tersebut.

Catatan tersebut dirilis pada hari Sabtu 4 Maret 2023, yang sebelumnya korban jiwa berjumlah 17 orang dikoreksi menjadi 13 orang.

Sementara korban luka dalam insiden Depo Pertamina Plumpang meledak, terdapat 50 orang dikoreksi menjadi 49 orang.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Indonesia Siaga, Dampak Bencana akibat Hujan Lebat

Diantara korban jiwa dan korban luka masing-masing diantaranya adalah tiga orang anak-anak.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Rahmat Kristantio, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.

Dikonfirmasi oleh Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayah Koramil 01, Koja.

"Meninggal 10 dewasa dan 3 anak. Total 13 dan korban luka bakar 46 dewasa dan 3 anak. Total 49," ungkap Rahmat.

Baca Juga: Hayooo Sering Timbang Badan Setiap Hari Kan ? Padahal Tidak Boleh Lho, Simak Penjelasan Berikut 

Sementara Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes menyampaikan korban jiwa adalah 14 orang dan 28 korban luka.

Perlu diketahui, bahwa insiden Depo Pertamina Plumpang meledak pada hari Jumat malam, 3 Maret 2023 tepatnya pukul 20:10 WIB.

Api kebakaran baru bisa padam pada Sabtu, 4 Maret 2023 pada pukul 02:19 WIB, itu berarti api berkobar hampir salama 5 jam lebih.

Situasi di awal kejadian cukup buruk, dikarenakan sulitnya api di padamkan dan terdapat kerumunan yang sangat padat dari warga yang penasaran.

Baca Juga: Rangkuman Transfer Manchester United: Setan Merah Hidupkan kembali minat Frenkie de Jong, Incar Romeo Lavia

Sehingga mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan mobil ambulans, sulit untuk bergerak.

Ditambah panggul untuk membawa korban jiwa diawal kejadian belum datang, mempersulit keadaan ditambah kerumunan yang ada.

Akhirnya tim polisi pun mempertegas warga untuk tidak berkerumun dan mendekat.

Serta meminta korban terdampak menjauh, dan mengevakuasi mereka karena asap pembakaran akan menjadi masalah baru untuk mereka.

Beberapa korban dekat ledakan, bahkan terlihat di gotong karena alami masalah pernapasan serius.

Baca Juga: Indonesia Masuk Kedalam 10 Negara Dengan Pengguna Tiktok Terbanyak, China Sendiri Kemana ?

Gulkarmat DKI Jakarta menurunkan sebanyak 45 unit serta 225 personel Damkar atas insiden kebakaran hebat tersebut.

Korban yang alami luka bakar dan pernapasan di bawa ke tiga titik Rumah Sakit rujukan. Diantaranya RS Pelabuhan, RS Tugu serta RS Mulya Sari.

Warga yang paling terdampak dalam insiden tersebut diantaranya adalah ada dua RW di kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok.

Akibat insiden tersebut, 600 orang harus warga tersebut harus mengungsi sementara karena lokasi kejadian merupakan tempat padat hunian.

Baca Juga: Atalanta vs Udinese di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Untuk proses sampai saat ini berlangsung dan dilakukan identifikasi jenazah di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x