Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dalam adegan reka ulang penganiayaan oleh anak Ditjen Pajak, mantan korban tersangka Agnes hanya merokok santai tanpa empati sama sekali.
Dalam adegan reka ulang yang dilakukan di Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Maret 2023.
Menghadirkan tersangka Mario Dandy Satriyo (MDS), Shane Lukas (SL), saksi N dan saksi R. Sementara tersangka Agnes (AG) digantikan karena masih anak dibawah umur menurut hukum.
Ketika adegan awal memperagakan MDS meminta push up 50 kali dengan cara posisi tobat. AG justru terlihat santai melihat korban David Ozora (DO) dianiaya oleh pacarnya yang baru.
Saat itu dalam,, adegan reka ulang AG berada dalam mobil dan baru keluar menyaksikan korban yang hanya mampu melakukan push up sebanyak 20 kali.
Penyidik Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian menyampaikan adegan selanjutnya yang ke-19 dalam rekonstruksi ulang dimana AG mulai membakar rokoknya.
"Adegan selanjutnya, di sini ada momen AG mengambil korek yang ada di samping kepala korban dan membakar rokok milik AG sendiri," ujar penyidik.
Baca Juga: Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi! Ternyata Pakai Narkoba Lagi, Tangis Irish Bella Pecah
"Saksi AG mengambil korek di samping kepala korban dan membakarkan rokok kepada korban dan rokoknya ini milik anak AG sendiri dengan posisi korban masih sikap tobat," lanjutnya
Walau dilakukan oleh pemeran pengganti, namun tergambar dengan sangat jelas bahwa AG tampah sangat santai dalam intimidasi yang dilakukan MDS dan SL.
Setelah AG membakar rokok, dengan korban DO yang masih dalam posisi tobat. MDS kemudian lakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo, dan kembali aniaya korban.
Sembari berkata bahwa dirinya tidak takut jika DO mati sekalipun.
Tersangka MDS kemudian tendangan korban dengan kaki kanan ke bagian kepala yang membuat korban terjatuh dan akhirnya hilang kesadaran.
Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kombes Kabid Humas Polda Metro Jaya, alasan AG digantikan oleh pemeran lain adalah karena permasalahan umur.
"Alasan AG tidak kami hadirkan secara langsung, tak lain karena statusnya yang merupakan anak yang berkonflik dengan hukum," ungkap Andiko.
Baca Juga: Lakukan Selebrasi Khas Cristiano Ronaldo, Warga Bersorak Sinis, Mario Dandy Tahan Tangis
Sehingga pemeran pun diwakilkan. Dalam adegan akhir, saat saksi N meminta AG membantu. Saksi N mengungkapkan sambil menangis bahwa AG sendiri terlihat enggan menolong DO.***
