Pemimpin Pusat Pemuda Muhammadiyah laporkan peneliti BRIN tersebut pada hari Selasa, 25 April 2023 lalu.
Teregistrasi dalam Surat Laporan dengan Nomor: LP/B/76/IV/2023/SPKT/BareskrimPolri.
Laporan diikuti oleh sejumlah Ormas Islam Muhammadiyah lainnya di Pusat maupun Daerah. Laporan didaerah datang dari Jawa Timur, Yogyakarta dan Kalimantan Timur.
Muhammadiyah memang menentukan Idul Fitri dengan metode berbeda dengan pemerintah, dan hal tersebut umumnya kadang terjadi bahkan di tahun-tahun sebelumnya.
Sayangnya, tahun ini diwarnai dengan kegaduhan dan ancaman pembunuhan yang dilayangkan oleh peneliti Astronomi BRIN, AP Hasanuddin.
Dirinya menebar nada kebencian pada Muhammadiyah dan ancaman pembunuhan di tautan kritik milik Thomas Jamaluddin di Facebook yang juga seorang peneliti BRIN.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pasar Salak Kabupaten Tasikmalaya Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik
Komentar memicu kecaman dari seluruh warga muslim Indonesia Muhammadiyah maupun Non-Muhammadiyah.***