Memalukan! Mahasiswi Terbaik Lulusan PGSD UMK Mengaku Diintimidasi Wakil Rektor I

- 31 Mei 2023, 19:19 WIB
Annisya’ Qona’ah lulusan terbaik mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) yang tengah berpidato sekaligus menyuarakan keadilan tentang Ibu Siti Masfuah Kaprodi PGSD UMK yang dipecat.
Annisya’ Qona’ah lulusan terbaik mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) yang tengah berpidato sekaligus menyuarakan keadilan tentang Ibu Siti Masfuah Kaprodi PGSD UMK yang dipecat. /Youtube FKIP UMK Official/

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) mengaku telah diintimidasi oleh wakil rektor (WR) 1.

 

Annisya’ Qona’ah adalah lulusan terbaik di PGSD UMK. Dirinya meluapkan rasa sakit hati terhadap WR I-nya setelah wisuda pada media massa hari Rabu, 31 Mei 2023.

Dirinya mengaku syok karena pertemuannya dengan WR I diwarnai dengan moment intimidasi saat kegiatan gladi bersih prosesi Wisuda hari sebelumnya.

Baca Juga: 40 Orang Pelaku Prostitusi Ditangkap Polisi Hongkong, 17 di antaranya WNA

WR I itu menanyakan alamat tempat tinggalnya, dan bahkan dirinya menyebut Annisya' terlalu berani meski tak lagi memiliki orang tua. Hal tersebut dikatakan di depan Mahasiswa lain.

Padahal pertemuannya dengan WR I UMK adalah yang pertama kalinya. Sedihnya, bagi Annisya justru malah mendapatkan pengalaman menyakitkan sebagai lulusan terbaik.

 

Perlakuan dan perkataan buruk yang dirinya dapat tidak terlepas dari puisi yang Annisya baca untuk Kaprodi PGSD UMK yang sebelumnya dipecat, Siti Masfuah di acara pelepasan wisudawan FKIP.

“Jujur saya syok dan sakit hati mendapatkan intimidasi dan perkataan kasar," ungkap Annisya.

Baca Juga: Pohon Hayat Terpilih Menjadi Logo IKN, Ini Filosofinya!

"Siapa yang tidak sakit, jika dikatai ‘ora due wong tua re, wani-wani‘. Kedua orang tua saya memang sudah meninggal semua,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Annisya di salah satu ruangan Fakultas PGSD, setelah wisuda.

Bahkan dirinya mengaku telah mendapatkan ancaman dari WR 1 dengan menyebut intel akan mengawasinya.

 

Setelah ditanya alamat rumah, dirinya diminta agar tidak membuat kegaduhan di acara wisuda yang akan berlangsung saat itu.

“Awas ya kalau kamu buat keributan. Di situ ada intel-intel nanti yang saya undang di situ,” ujar WR I UMK.

Baca Juga: Mengejutkan! Unggahan Foto Daisuke Sato Diserbu Bobotoh di Akun Persib! Kenapa?

Annisya sangat menyayangkan sikap WR I UMK. Dirinya juga berharap Kejadian yang serupa berupa kekerasan verbal tidak lagi dialami oleh mahasiswa-mahasiswi lain.

“Jadi sangat disayangkan. Seharusnya beliau bisa menjaga perkataannya dan jadi panutan. Kepada mahasiswa dan di depan mahasiswa lain berkata kasar, kan kurang pantas,” curhat Annisya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @undercover.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x