Pria tersebut telah dievakuasi di Puskesmas Jangga Baru, kemudian dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Hamba Muara Bulian.
"Untuk menghindari kebingungan, jumlah korban yang meninggal dunia adalah satu orang dan tidak ada luka-luka lainnya," ujarnya.
Bambang Purwanto menjelaskan kronologi kejadian dimulai dari gas yang keluar dari sumur yang sedang dibor.
Tidak jauh dengan lokasi pengeboran, terdapat aktivitas pengelasan yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Gas keluar dari sumur yang sedang di bor, kurang lebih 100 meter dari sana ada seseorang yang sedang melakukan pengelasan. Hal ini mengakibatkan percikan api yang kemudian membakar 6 sumur dan bak seler," paparnya.
Kendala akses jalan ke lokasi kebakaran menjadi tantangan bagi petugas karena hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.***