" Saya sendiri sudah pernah melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda. Alhamdulillah 25 Provinsi di Indonesia telah saya kunjungi. Makanya keluarga sudah terbiasa melihat kami traveling dalam waktu yang lama. Dukungan keluarga lebih terasa lagi ketika kami akan melakukan perjalanan ke Tanah Suci," kata Rafli yang sehari-hari beraktivitas sebagai konten kreator ini.
Menggunakan sepeda dalam misi dan mimpi besar mereka menuju Baitullah tentu mempunyai alasan sendiri.
Baca Juga: Kemenag Jawa Timur: Pesantren Tempat Santri Dianiaya Ternyata Tidak Memiliki Izin Resmi!
" Bersepeda memang hobby kami. Dengan bersepeda kami juga bisa menikmati perjalan dengan syahdu. Panorama apapun akan terjamah dengan detail," kata Rafli.
" Dengan bersepeda juga memudahkan kami untuk melakukan perjalanan lintas negara dan yang pasti dengan bersepeda tidak memerlukan bensin. Dana untuk bensin bisa kami alokasikan untuk makanan," tambah Rafli.
Walaupun sudah pernah melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda ke 25 provinsi di Indonesia, tetapi Rafli mengaku belum pernah berkunjung ke Pulau Kalimantan.
Itulah alasan kenapa yang akan dijadikan titik awal perjalanan Rafli dan sang istri ke Baitullah mengambil titik di Kalimantan tepatnya di Ibu Kota Nusantara.
" Insya Allah yang akan dijadikan titik awal perjalanan kami adalah Pulau Kalimantan tepatnya di Ibu Kota Nusantara ( IKN )," ungkap Rafli.
Perjalanan pasangan pengantin baru ke Baitullah yang dilakukan dengan persiapan matang ini memang dilakukan dalam waktu yang lama. Untuk biaya selama perjalanan, kata Rafli dirinya beriktiar dengan menyampaikan banyak proposal kepada 'brand' yang sekiranya bisa mendukung mereka.