Noves Narayana : Idul Fitri Sebagai Semangat Menerima Takdir ALLAH Pasca Pilpres!

- 13 April 2024, 06:32 WIB
H. Noves Narayana, SE, M.Si sebut, Idul Fitri adalah momentum terbaik untuk menyikapi dan menerima takdir Allah pasca Pilpres lalu/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
H. Noves Narayana, SE, M.Si sebut, Idul Fitri adalah momentum terbaik untuk menyikapi dan menerima takdir Allah pasca Pilpres lalu/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

Hal tersebut diutarakan oleh Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya yakni H. Noves Narayana, SE, M.Si kepada priangantimurnews.pikiran-rskyat.com pada Jum'at,12 April 2024 melalui pesan suara dari aplikasi percakapan.

"Pemilu yang sudah digelar pada 14 Februari 2024 yang lalu, hasilnya sudah diketahui. Untuk pemilihan calon legislatif, hasilnya sudah dapat dipastikan bisa diterima oleh semua pihak terutama oleh para peserta pileg itu sendiri," ujar H. Noves Narayana atau karib disapa Ki GHANNA ini.

Tetapi untuk PILPRES, kata Ki GHANNA, masih terjadi kontroversi terkait hasilnya.

"Sampai hari ini KPU belum menetapkan secara konkrit atau sah siapa pemenang dari Pemilu Pilpres karena adanya tuntunan dari pihak Paslon 01 dan 03," kata Ki GHANNA.

Baca Juga: Tamara Tyasmara Merasakan Lebaran Tahun 2024, Lebaran Paling Menyedihkan sejak Anaknya Tewas Dibunuh

Tokoh muda Kota Tasikmalaya yang lahir di Bandung 14 November 1966 ini mengungkapkan bahwa adanya 'gonjang-ganjing' terhadap hasil Pilpres tersebut sejatinya bisa di eleminir jika dikaitkan dengan momen puasa di Bulan Ramadhan yang baru saja kita jalankan.

"Salah satu hikmah dari puasa di Bulan Ramadhan adalah melatih kesabaran. Tapi Bulan Ramadhan juga mengajarkan semangat 'bertempur' untuk menuju kebenaran," lanjut Ki GHANNA yang juga merupakan putra dari Bupati ke-18 Tasikmalaya yakni Almarhum Kol. Inf. H. Adang Roosman, S.H ( Al Fatihah khusus buat Almarhum).

"Pilpres telah selesai. Dimana perhitungan dari KPU dimenangkan oleh Paslon nomor urut 02 yakni Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Tetapi hal ini dibarengi dengan adanya protes ke MK oleh Paslon 01 dan 03," lanjut Ki GHANNA.

"Dan ditenggarai kemenangan Paslon 02 tersebut sarat dengan kelicikan dan kecurangan," lanjut pria yang punya motto hidup 'ALLOH  SWT, yakin akan memberi yang terbaik dalam setiap keadaan' ini.

Lebih lanjut Ki GHANNA menyatakan bahwa adanya pertentangan pasca Pilpres ini merupakan hak masing-masing pihak.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah