Kakorlantas Tinjau Skema Penyekatan Perbatasan Jabar Jateng, Banjar Wilayah Strategis

16 April 2021, 10:19 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Istiono saat meninjau skema penyekatan di wilayah Kota Banjar Kamis 15 April 2021 /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PRIANGANTIMURNEWS - Banjar merupakan salah satu jalur yang akan menjadi titik penyekatan.


Sebagai daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah Kota Banjar sebagai wilayah yang strategis sebagai jalur mudik di wilayah selatan.

Sehingga Banjar merupakan salah satu daerah yang menjadi titik penyekatan larangan mudik lebaran pada  6-17 Mei 2021 nanti.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan, Doa dan Kemuliaan Sholat Tarawih hari ke-4. Berikut Penjelasan dan Artinya

Kepala Korps Polisi Lalulintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Istiono meninjau skema persiapan penyekatan larangan mudik lebaran tahun 2021 di pos penyekatan Cijolang, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Kamis 15 April 2021.

Pos tersebut terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah.

“Jalur ini sangat penting. Jalur selatan, dari Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah. Kota Banjar juga jalur menuju Pangandaran, sehingga harus dilakukan penyekatan-penyekatan,” tutur Irjen Pol. Istiono.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan hari ke-4, Berikut Artinya dalam Bahasa Indonesia

Didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny dan sejumlah pejabat lainnya, dia menyatakan, bahwa penyekatan tersebut berkenaan dengan larangan mudik lebaran tahun 2021. Hal itu bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19.

 Lebih lanjut Istiono mengatakan, kegiatan larangan mudik  lebaran tahun 2021 ini, merupakan operasi khusus, sehingga sasarannya juga khusus.  Yakni, pemudik yang akan pulang kampung. Hal itu untuk meminimalkan terjadinya kerumumnan, serta memutus penyebaran Covid.

“Dalam melaksanakan tugas di lapangan, petugas juga dituntut bertindak humanis dan persuasif . Operasi khusus ini mulai berlangsung tanggal 6 – 17 Mei 2021. Kegiatan ini merupakan upaya memutus penyebaran Covid. Dengan demikian, apabila ditemukan masyarakat hendak mudik, diperintahkan untuk memutar balik,” ujarnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Bikin 3 Artis Ini Kecewa Berat, Berikut Nama Pedangdut Senior hingga menolak tampil di YouTube

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny mengatakan bahwa letak Kota Banjar sangat strategis, karena berada di wilayah perbatasan antara Provinsi Jawa Barat di sebelah timur dengan Provinsi Jawa Tengah. Selain itu juga menjadi  jalur menuju Kabupaten Pangandaran.

Dengan demikian, lanjutnya, penyekatan di wilayah Banjar menjadi sangat penting untuk mengantisipasi pemudik.

Baik pemudik yang hendak masuk maupun keluar wilayah Jawa Barat. Termasuk pemudik yang hendak menuju  keluar masuk Pangandaran dari Kota Banjar.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Terdampak Covid 19 Tidak Cair, Sejumlah Warga Datangi Dinsos Kota Tasikmalaya

“Suatu kehormatan bagi Polres Banjar ditinjau dan diapresiasi oleh Kakorlantas. Terkait dengan kesiapan penyekatan larangan mudik di jalur selatan  yang melintas wilayah hukum Polres Banjar, kami juga sudah siap,” katanya.***
(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler