PMII Kota Tasik Minta Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Ajengan Muda NU

2 Juni 2021, 19:01 WIB
Massa PMII Kota Tasikmalaya saat melakukab orasi /Priangantinurnews/Ali Ruhiyat

PRIANGANTIMURNEWS - PMII Kota Tasik lakukan aksi solidaritas di depan Kantor PCNU Kota Tasikmalaya, Selasa sore, 2 Juni 2021.

Dalam aksi tersebut PMII minta  polisi segera menindaklanjuti dengan menangkap pelaku pengeroyok Ajengan muda.


Massa aksi yang merupakan anggota dan kader PMII Kota Tasikmalaya, melakukan mimbar bebas di depan Kantor PCNU Kota Tasikmalaya, Jl. Dokter Soekardjo (Dokar).

Baca Juga: Dua Ormas Hampir Perang, Bentrokan Diduga berebutan Hasil Limbah Perusahaan

Massa aksi kembali membakar ban sebagai bentuk solidaritas disertai dengan orasi dari beberapa anggota dan kader PMII Kota Tasikmalaya.

Ketua Cabang PMII Kota Tasikmalaya, Pipin Hidayat menyampaikan bahwa tindakan pengeroyokan terhadap Ulama merupakan bentuk penghinaan dan tindakan yang tidak manusiawi.

"Pengeroyokan itu adalah bentuk penghinaan terhadap ulama kami. Satu kata bagi kami, Lawan! Lawan! Lawan!." tutur Pipin kepada tim priangantimurnews.

Pipin menyampaikan bahwa hukum harus ditegakkan, karena ini adalah negara hukum.

Baca Juga: World Superbike 2021 Digelar Bulan November di Lombok, Sandiaga Uno: Terapkan Protokol Kesehatan

"Kita negara hukum, hukum harus ditegakkan. Pelaku pengeroyokan harus ditangkap," kata Pipin.

Aksi ini, lanjut Pipin, sebagai bentuk dorongan kami kepada pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti dan segera menangkap oknum yang melakukan tindakan pengeroyokan tersebut.

Pihaknya juga mendesak kepada kepolisian untuk segera menangkap pelaku dalan tempo 1x24 jam.

Baca Juga: TNI AL Panen Udang di Tambak Lantamal V Semarung Ujung Surabaya

"Maka kami mendesak dan mengingatkan pihak kepolisian 1x24 jam agar segera menangkap pelaku penganiayaan," ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan, jika pihak kepolisian tidak segera menangkap pelaku penganiyaan tersebut, maka akan dilakukan aksi lanjutan karena ini merupaka soal marwah, keadilan, penindasan, dan kekeresan.

Dalam aksi tersebut, massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian disaat pihak kepolisian memadamkan ban yang sedang terbakar.

Baca Juga: Diswatpersal: Bantu Anggotanya Yang Belum Memiliki Rumah Melalui Program PPMD

Setelah proses negosiasi dengan kedua belah pihak, aksi kembali kondusif dan massa aksi membubarkan diri dengan tertib.***

Keterangan : massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian dalam aksi solidaritas pengeroyokan kepada aktivis muda NU yang dilakukan oleh salah satu oknum LSM.

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler