Ini Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban Yang Benar Menurut Islam

8 Juni 2022, 09:44 WIB
Pengurus DKM saat mengikuti pelatihan penyembelihan hewan Qurban. /PRMN/PRITIMNEWS/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Dadan Daruslan bersama H.Wawan mberikan tips kepada para pengurus DKM tata cara mengurus dan menyembelih hewan kurban yang benar sesuai ajaran Islam.

"Seluruh anggota DKM kita berikan tips tata cara mengurus dan menyembelih hewan kurban disaat Hari Raya Idul Adha."kata, Dadan Daruslan kepada priangantimurnews.com Rabu 8 Juni 2022.

Kalau mereka sudah kita latih tata cara menyembelih, nanti disaat pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha tidak harus membutuhkan tenaga ahli yang biasa kita gunakan dari jagal.

Menyembelih hewan kurban, tidak hanya sebatas menyembelih, akan tetapi ada tata cara yang di anjurkan oleh agama. Alhamdulilah dengan dana Pokir kami bisa memberi ilmu kepada pengurus DKM dengan menghadirkan pemateri dan ahli di bidang penyembelihan.

Baca Juga: Mark Hartmann Masih Absen Ketika Persib Melawan Bali United Di Piala Presiden, Tenyata Ini Alasannya!

"Bagi orang yang berqurban dianjurkan untuk memahami aturan serta tata cara menyembelih hewan qurban yang baik dan benar agar dapat mengambil hikmah dari hewan qurban tersebut."kata, H.Wawan.

Adapun tata cara penyembelihannya dan hadisnya yakni: 

1. Langkah pertama menyebut nama Allah.

“Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)

2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.”

Baca Juga: Grafologi: Benarkah Kepribadian Orang Bisa Dibaca dari Tulisan tangan? Simak Penjelasannya

3. Menghadap ke arah kiblat 

Bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih harus menghadap ke kiblat.

Robohkan dengan perlahan hewan qurbanke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat. 

Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.

Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini Rabu, 8 Juni 2022 Tentang Kesehatan, Kehidupan, Cinta, dan Karir

Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )

Membaca Takbir sebanyak 3 kali bersama-sama.

Membaca takbir sebanyak 3 kali bersama-sama.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Rabu 8 Juni 2022 Ada Ikatan Cinta, Aku Bukan Wanita Pilihan, Dunia Terbalik

“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”

Setelah membaca ‘Bismillah Allahu Akbar’, penyembelih hewan qurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini:

a. “Hadza minka wa laka.”(HR. Abu Dawud 2795)

b. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan. 

Sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban". 

Baca Juga: Ramalan zodiak Capricorn di bulan Juni 2022: Fokuslah pada Hubungan

Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban.

c. Berdoa agar Allah menerima qurban dengan doa.

“Allahumma taqabbal minni atau min fulan atau sebutkan nama shohibul qurban".

d. Doa menyembelih hewan qurban sesuai sunnah:

"Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.”

Artinya. Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai tuhan maha pemurah, terimalah taqarrubku.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aquarius selama Bulan Juni 2022: Saat yang Tepat untuk Menyendiri

Catatan yang harus diketahui.

Tidak ada do’a khusus yang panjang bagi shohibul qurban ketika hendak menyembelih hewan qurbannya sendiri.

Bagi orang yang akan menyembelih, tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.

Harus menggunakan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan kurban.

Syarat sah penyembelihan hewan qurban harus memutus tiga saluran di leher bagian depan, posisinya di sisi bawah jakun.

Tiga saluran pertama meliputi saluran pernapasan atau hulqum, saluran makanan atau mari.

Baca Juga: Resmi Menikah, Inilah Profil Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier

Dua pembuluh darah atau wadajaain atau dua otot yang ada di samping kanan dan kiri.

Setelah disembelih, hewan qurban tidak boleh diproses lebih lanjut, tidak boleh diikuti, serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

Abu Waaqid Al Laitsy radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

'Bagian apa saja yang dipotong dari hewan ketika hewannya masih hidup, maka ia adalah bangkai’.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidziy)

Lalu, gantung hewan qurban menggunakan tali yang kuat di tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari ini Rabu, 8 Juni Seputar Kehidupan, Kesehatan, Cinta, dan Karir

Darah pun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging qurban.

Ikat bagian usus dan anus supaya isi lambung dan usus tidak mengotori daging qurban.

Tata cara penyembelihan hewan qurban diteruskan dengan proses pengulitan, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.

Selesai pengulitan, dilanjutkan dengan membersihkan sisa kotoran di saluran makanan. Pastikan semuanya benar-benar bersih

Supaya usus dan lambung tidak robek terkena pisau. Ambillah bagian dalamnya seperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus.

Baca Juga: Sinopsis Series My Lecturer My Husband Season 2 Episode 4 : Mas Arya Minta Inggit Bersikap Lebih Dewasa

Tempatkan daging hewan qurban yang sudah dipotong rata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagi kepada orang yang berhak menerima daging qurban.

Bersihkan sisa penyembelihan dan buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Inilah tata cara dalam proses menyebelih hewan qurban sesuai syariat islam. Namun jika tidak bisa melakukan sendiri, mengamanahkan hewan qurban kepada lembaga yang terpercaya akan lebih baik hasilnya.

Usai melakukan pelatihan tata cara mengurus hewan kurban diakhiri dengan penyerahan hibah alat kurban berupa golok secara simbolis kepada para pengurus DKM oleh anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Dadan Daruslan di wilayah Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler