Keterlambatan Kedatangan Walikota Tidak Mengurangi Semangat Peserta Pawai Taaruf STQH Tingkat Kota Tasik

10 November 2022, 13:22 WIB
Walikota Tasikmlaya Drs. H. Muhammad Yusuf bersiap melepas peserta Pawai Taaruf dalam Acra STQH tingkat Kota Tasik. /PRMN/PRIANGANTIMURNEWS/ADE ADVIAN ACHMAD/

PRIANGANTIMURNEWS- Pawai Taaruf dalam rangka dimulainya acara STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist) Tingkat Kota Tasik Ke-VII tahun 2022 telah dibuka.

Gelaran acara STQH akan dimulai dengan Pawai Taaruf yang akan diikuti seluruh peserta dan official dari tiap kecamatan.

Acara Pawai Taaruf yang rencananya akan dimulai pukul 9:30 WIB tenyata mengalami keterlambatan. Walikota Tasikmlaya Drs. H. Muhammad Yusuf baru tiba dilokasi acara pada pukul 10:18 WIB.

Baca Juga: Tips Makan Bagi Penderita Diabetes agar Tetap Sehat dan Tak Ada Pantangan

Terlambatnya kedatangan Walikota Tasikmalaya menurut Panitia lokal dari Kecamatan Cipedes yakni Erik adalah karena banyaknya agenda.

“Tadi pagi Bapak Walikota menghadiri peringatan hari pahlawan kemudian acara tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan dan meninjau kawasan HZ," kata Erik ketika diminta keterangan oleh priangantimurnews.com di lokasi acara.

Walikota sendiri baru tiba di lokasi acara pada pukul 10:18 WIB. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti STQH ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Tajwid Cinta, Terbaru di SCTV, ada Harris Virza dan Cut Syifa

“Ikutilah STQH ini dengan sebaik-baiknya hal ini sesuai dengan pepatah mengatakan bahwa hasil tidak akan menghianati perjuangan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, kita semua yakin Kota Tasikmalaya akan mampu meraih prestasi yang membanggakan pada STQH Tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Muhammad Yusuf.

STQH ke VII ini diikuti oleh 10 kecamatan yang berada di Kota Tasikmalaya.Tiap Kecamatan dalam acara pawai ta’aruf mengirimkan tidak kurang dari 200 orang peserta.

Sehingga secara keseluruhan, peserta Pawai Taaruf ini diikuti tidak kurang dari 2000 orang.

Baca Juga: Ayah Rizky Billar Pamer BPKB Mobil! Desta Sampai Dibuat Jijik!? Cek Faktanya

Terkait keterlambatan datangnya walikota Tasikmalaya di lokasi acara, salah seorang peserta Pawai Taaruf yang berasal dari Kecamatan Tamansari yakni Didin Bendo mengungkapkan kekecewaannya.

“Menurut saya ini adalah sebuah sikap yang tidak bijak. Ketika santri, para kiayi disuruh menunggu dengan berpanas-panasan. Coba lihat para santri yang menunggu saking antusiasnya ingin memeriahkan acara STQH. Ini adalah kesalahan protokoler yang ada di Pemkot yang kurang bijak dalam menyusun acara,” ungkap Didin.

Acara pawai ta’aruf baru dilepas oleh walikota pada pukul 11:08 WIB.Kafillah pertama diawali oleh Kecamatan Cihideung. Lalu Kecamatan Tawang, Indihiang, Cibeureum, Tamansari, Kawalu, Mangkubumi, Purbaratu, Bungursari dan diakhiri oleh kafillah Kecamatan Cipedes.

Baca Juga: Hellas Verona vs Juventus, Link Live Streaming, Preview, Prediksi, Liga Italia, 11 November 2022

Di tempat yang sama Ketua DKM Rahmatullah yakni H. Nana Nur Sumarna.S.Pd.MM selaku tuan rumah gelaran acara STQH ini juga menyampaikan komentar mengenai keterlambatan datangnya walikota.

“Acara yang luar biasa.Masyarakat dari jam 8 pagi sudah berdatangan ke komplek Masjid Rahmatullah ingin melihat dan memeriahkan acara STQH ini. Tapi sayang, Bapak Walikota karena mungkin banyak agenda jadi terlambat datang. Sebentar lagi ini mau adzan Dhuhur," kata Nana Nur Sumarna.

“Protokoler Pemkot seharusnya bisa memprediksi  acara mana dulu yang harus diprioritaskan.Tetapi kami seluruh Jamaah dan Ibu-ibu Majelis Taklim tetap semangat mengikuti acara,karena ini syiar Islam. Semangat kami tidak kendor karena hari ini juga kebetulan hari pahlawan,” ujar Nana Nur Sumarna menambahkan.

Betul saja, sesuai pengamatan priangantimurnews.com, peserta Pawai Taaruf baru sampai Jalan Ampera, adzan Dhuhur sudah berkumandang.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler