Ivan Dicksan Apresiasi Lomba Qashidah Rebana yang Digelar Pasundan Istri Kota Tasikmalaya

PRIANGANTIMURNEWS - Suasana Bulan Ramadhan yang penuh berkah di Kota Tasikmalaya kian bertambah semarak.

Kesemarakan tersebut terlihat pada Ahad, 31 Maret 2024 di GCC (Gedung Creative Center) Kota Tasikmalaya. Di Gedung tersebut tengah dilangsungkan acara Lomba Qashidah Rebana yang diselenggarakan oleh Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya.

Lomba Qosidah rebana yang diikuti oleh 18 grup ini telah dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H.Ivan Dicksan Hasanudin,
M.Si.

Baca Juga: Akhirnya Bocor Ke Publik! Inilah 27 Nama Pemain Timnas Indonesia yang Akan Tampil di Piala Asia U23 2024

Ivan Dicksan sangat mengapresiasi gelaran lomba Qosidah rebana yang diprakarsai oleh Pasundan Istri Kota Tasikmalaya ini.

“Alhamdulillah saya mewakili Bapak PJ Walikota yang tidak bisa hadir, kami sangat mengapresiasi kegiatan lomba qosidah rebana yang diprakarsai oleh Pasundan Istri Kota Tasikmalaya ini,” ujar Ivan Dicksan kepada priangantimurnews.pikiran-raktat.com di lokasi acara.

“Ini kegiatan yang positif selain mengisi waktu di Bulan Ramadhan ada bakti sosialnya juga. Pasundan Istri juga terus konsisten melestarikan budaya-budaya yang hampir punah,” lanjut Ivan Dicksan.

Lebih lanjut, Ivan Dicksan berharap kegiatan Lomba Qashidah Rebana ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahun.

Baca Juga: Transaksi Sabu Seberat Setengah Kilogram Digagalkan Polresta Samarinda, 450,68 Sabu Diamankan

Di tempat yang sama, Pupuhu (Ketua) Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya Hj. Elin Herlina, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PASI dalam mengisi Bulan Ramadhan bukanlah sesuatu yang aneh lagi.

“Kegiatan dalam mengisi Bulan Ramadhan sebetulnya bukan hal yang aneh lagi bagi kami di PASI. Setiap tahun di Bulan Ramadhan, PASI selalu menggelar kegiatan Berbagi takjil dan bakti sosial,” ujar Hj. Elin Herlina.

“Untuk Ramadhan tahun ini selain bakti sosial dan berbagi takjil ada kegiatan tambahan yakni lomba qosidah dan rebana. Lomba qosidah rebana ini merupakan yang tradisional dengan tidak memakai musik pengiring yang lainnya,” lanjut Elin Herlina.

Lebih lanjut Elin Herlina dengan diadakannya lomba qosidah rebana ini ukuwah islamiyah akan semakin terjalin.

“Diharapkan kegiatan ini terjalin ukuwah islamiyah bagi masyarakat Kota Tasikmalaya terutama di Majelis Taklim dan di kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi wanita yang tersebar di Kota Tasikmalaya,” tutur Elin Herlina.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Lima Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh

Kegiatan ini masih kata Elin Herlina, selain sebagai ukhuwah islamiyah juga untuk membentuk wanita Kota Tasikmalaya yang berakhlakul kharimah.

Kata Elin Herlina, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat termasuk giat berbagi takjil yang dilaksanakan.

"Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat bagus. Apalagi terhadap giat berbagi takjil. Kami menyiapkan 1.000 paket takjil untuk dipublikasikan dan masyarakat sangat antusias. Mereka pada ingin ikut nyumbang. Alhamdulillah masyarakat percaya kepada PASI," ucap Elin Herlina.

Dari 18 grup yang akan tampil dalam lomba qosidah rebana ini, priangantimurnews.pikiran-rakyat di lokasi acara berkesempatan berbincang dengan Mali Malulana, S.Pd.I yang merupakan koordinator dari IGRA Voice salah satu grup yang menjadi peserta lomba.

Baca Juga: Gudang Peluru Yonarmed Terbakar, Amunisi Ludes 65 Ton, Panglima TNI: Kerugian Belum Diketahui

Mali Malulana,S.Pd.I mengatakan bahwa IGRA adalah singkatan dari Ikatan Guru RA (Raudhatul Athfal) yang merupakan ikatan guru-guru RA dan bersatu dalam IGRA ini.

Dalam lomba qosidah rebana ini kata Mali Malulana, IGRA mengirimkan satu grup yang diberi nama IGRA Voice. Personil dari IGRA Voice merupakan perwakilan guru RA dari seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya.

“Anggota IGRA Voice adalah guru-guru RA yang mewakili seluruh Kecamatan yang berada di Kota Tasikmalaya,” kata Mali Malulana.

Mali Malula berharap Group IGRA Voice dalam lomba qosidah rebana ini bisa meraih hasil terbaik.

“Tentu saja kami menginginkan hasil terbaik. Kami juga telah berlatih secara optimal walaupun untuk seni rebana ini kami ada merupakan sesuatu yang baru bagi kami jadi proses latihannya perlu lebih keras lagi,” pungkas Mali Malulana.

Baca Juga: Gudang Peluru Milik TNI AD Meledak hingga Kebakaran, Polda Metro Siap Terjunkan Tim Jihandak

Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya yang mempunyai visi yakni 'Ngawujudkeun wanoja Indonesia anu cageur, bageur, bener, pinter, Singer, jujur, akur, teuneung tur ludeung ini' akan terus konsisten 'ngamumule' (melestarikan) budaya dan kearifan lokal yang hampir punahnya digilas perkembangan zaman.***