Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan tetap membuka wisata, sedangkan menjelang mudik lebaran 1442 Hijriah/2021 pemudik tetap jalani karantina mandiri selama 10 hari.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, larangan mudik lebaran 2021 dan pembukaan wisata di Kabupaten Pangandaran akan tetap diberlakukan sesuai edaran dari pemerintah pusat.
"Pemudik dari luar daerah yang datang ke Pangandaran wajib lakukan karantina mandiri selama 10 hari," kata Jeje Wiradinata kepada PRIANGANTIMURNEWS pada acara Rapat Koordinasi Keagamaan di Gedung Dakwah Cijulang. Senin, 12 April 2021.
Menurutnya, sekarang pemerintah daerah terus mengupayakan yang terbaik untuk mencari solusi terhadap dua persoalan rumit ini.
Baca Juga: BNPB Mencatat Lebih dari 300 Rumah Rusak di Beberapa Wilayah Jatim Akibat Gempa Magnitudo 6,7
Berkaitan dengan peraturan wisata tetap dibuka , Bupati Jeje mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran masih dilema menerapkan hal tersebut.
"Satu sisi harus di karantina 10 hari, sedangkan wisata tetap dibuka, saya juga bingung," ucap Jeje.
Tambahnya kata Jeje, nanti pihaknya akan mencari cara, untuk ada pendataan warga asli Pangandaran yang mudik menggunakan aplikasi di android.
"Termasuk mahasiswa luar daerah yang pulang ke Pangandaran harus tetap jalani karantina mandiri, kecuali dia hanya mau piknik" katanya.
