Muslimah Archery Singaparna Gelar Kajian dan Buka Bersama

- 10 Mei 2021, 13:34 WIB
Kajian dan buka bersama Muslimah Archery Singaparna
Kajian dan buka bersama Muslimah Archery Singaparna /Ketua Muslimah Archery Singaparna/

PRINGANTIMURNEWS- Muslimah archery adalah salah komunitas yang bergerak di bidang pelatihan memanah yang di khususkan untuk Akhwat.

Muslimah archery singaparna sendiri komunitas yang baru saja bergerak selama 2 pekan. Namun peserta yang mendaftar sudah terhitung mencapai 63 peserta. 

Kegiatan pelatihan Archery dilaksanakan secara rutin yaitu hari Jum’at dan Minggu dari Pukul 07:00 WiB – 10.00 WIB.

Baca Juga: Santuni Anak Yatim Hasil dari Patungan Anggota DPRD dan Sekretariat

Di akhir pelatihan  bulan suci ramadhan, muslimah archery menggelar kegiatan kajian dan buka bersama dengan manggangkat tema “ Muslimah di Simpang Peradaban”  dengan pemateri Ustadzh  Setya Widyastuti.

Kegiatan yang di laksanakan pada Minggu  09 Mei 2021 pada Pukul 13.30 WIB yang berlokasi di Masjid Baiturahman Rawa Kalieung  tepatnya Depan Gedung PCM Leuwisari, dengan nuansa Dress Code Hitam.

Teh Yayu selaku salah satu panitia acara memaparkan “ Makna dari dress Code hitam itu sendiri, karena memang hitam warna yang nasional yang pastinya orang-orang punya dan jarang tembus pandang “.

Baca Juga: DPRD Pangandaran Menggelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Ke I Dan Pembukaan Masa Persidangan

Tujuan di gelarnya acara ini yaitu untuk mempererat ukhuwah, membangun kontak emosional sesama anggota karena selama pelatihan semua pada focus pada latihan memanah.

Acara ini di hadiri sekitar 30  anggota Archery, di karenakan banyak orang yang dari jauh sehingga lokasi tidak dapat terjangkau oleh perjalanan malam, ada juga yang memiliki kegiatan sendiri.

Acara yang di awali oleh kajian yang dilanjutkan shalat Asyar, setelah shalat  di lanjut dengan ngabuburit latihan  memanah di lokasi biasa yaitu di daerah Rawa Peuntas di belakang  Pondok Pesantren Ar-Roshifah.

Dimana dalam kajian di jelaskan bahwa dalam pengolahan peradaban yang harus di perhatikan yaitu Pujian, fashion,makanan dan pemikiran.

Baca Juga: Sinergitas DPRD dan Media Massa Perlu Ditingkatkan

“Zaman sekarang kita harus pintar dan lebih cerdas dalam penggunakan media sosial, jadikan media sosial tempat kita menebar kebaikan“ tutur pemateri.

Archery  clallenge , menambah suasana ngabuburit semakin seru, peserta  ditantang  untuk mengumpulkan point terbanyak. Dan point tertinggi akan di tandingkan kembali.

Challenge ini bertujuan agar dapat melihat sejuah mana perkembangan peserta sesudahnya 2 pekan latihan, juga agar suasana lebih ternikmati dengan menarik.

Baca Juga: Kondisi Makin Kritis, Pesbukers ANTV Galang Dana untuk Pengobatan Sapri

Acara berjalan dengan lancar, buka bersama archery berlangsung dengan tertib.

Diakhir acara ditutup dengan foto bersama dan mushofahah.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah